PSM Menang Lawan Dua Tim di Bali, Ini Hasilnya
PSM Makassar berhasil mengalahkan dua tim dalam laga uji coba sore ini, Rabu sore tadi (7/2/2018) di lapangan Samudera
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berhasil mengalahkan dua tim dalam laga uji coba sore ini, Rabu sore tadi (7/2/2018) di lapangan Samudera, Denpasar Bali.
Robert membagi pemain ke dalam dua tim, dimana tim pertama menghadapi Bali All Star yang diperkuat sejumlah pemain asing seperti Gaston Castano, Antonio Teles hingga Emile Mbamba.

PSM A menang dengan skor 2-0, dimana skor dicetak oleh Rasyid Bakri dan Zulham Zamrun. Sedangkan tim PSM B yang menghadapi Putra Tresna Bali juga berhasil menang, dengan skor 3-1.
Skor kemenangan dicetak oleh Agi Pratama (2 gol) dan Arsyad Yusgiantoro. Adapun gol penyama kedudukan dibuaat oleh Anta Wijaya.
Robert Puji Yongki
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, memberikan pujian kepada salah seorang pemainnya yang sementara menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali.
Pujian dilayangkan Robert kepada striker senior yang baru bergabung, Yongki Aribowo. Sebab, mantan striker Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 mampu beradaptasi dengan cepat.
Yongki bergabung dengan tim Ayam Jantan dari Timur semenjak awal pemusatan latihan di Pulau Dewata.

Menurut Robert, meski masih trial, namun performa Yongki sudah mampu menyatu dengan pemain-pemain PSM lainnya.
Sebelum kedatangan Yongki, pelatih asal Belanda itu turut angkat suara terkait kehadiran sang pemain di timnya.
Banyak yang menduga, bahwa kedatangan Yongki akan menggantikan kepergian bomber PSM, Titus Bonai (Tibo) dan Ferdinand Sinaga.
"Kami harus mulai mengedukasi, bahwa pemain yang datang bukan untuk menggantikan mereka yang pergi. Jadi tidak ada istilah pengganti Tibo atau pengganti Hamka (Hamzah)," kata Robert.
Sebelum ikut pemusatan latihan di PSM, Yongki lebih dulu mengadu peruntungan bersama klub promosi Liga 1, PSMS Medan.
Namun pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, menilai Yongki belum memenuhi harapan, sehingga tak direkrut.