Jeritan Hati Istri Budi Cahyono, Guru Tewas di Tangan Murid, Terungkap Gajinya Cuma segini
Kematian guru Seni Rupa SMA 1 Torjun (SMATor), Ahmad Budi Cahyono (26) pada awal Februari 2018 menggemparkan dunia pendidikan
Nasib 'Si Umar Bakri' asal Torjan, Sampang, Madura, Jawa Timur ini benar-benar menguras air mata.
Guru yang bernama Ahmad Budi Cahyono ini memang berbudi.
Dengan gaji Rp 400.000 sebulan, sebelumnya dilaporkan digaji Rp 600.000 per bulan, ia bekerja maksimal sampai akhirnya nyawanya terenggut oleh siswanya sendiri.
Ahmad Budi Cahyono, guru yang tewas setelah dianiaya muridnya berstatus sebagai guru tidak tetap (GTT) ekstrakulikuler yang mengajar mata kuliah kesenian di SMAN 1 Kecamatan Torjun, Sampang, Jawa Timur.
"Karena hanya GTT yang mengajar ekstrakulikuler, gaji pokok yang diterima hanya 400.000 per bulan. Mungkin dia juga mengajar di sekolah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rahman, dikonfirmasi, Jumat (2/2/2018).
Baca: Terinspirasi Tragedi Guru Dianiaya Muridnya, Pelajar SD ini Gelar Aksi Tolak Kekerasan di Sekolah
Baca: Sebelum Pingsan, Guru yang Tewas Dianiaya Murid Sempat Yakinkan Sang Istri Bahwa dia Baik-baik Saja
Baca: Terungkap. . Guru Budi Dicekik dan Dipukul Lehernya Sebelum Tewas, Pengakuan Sekolah Mengejutkan
Baca: Unggahan Instagram Terakhir Guru Budi Sebelum Tewas Dipukul Muridnya Bikin Merinding, Firasat?
Informasi yang didapatnya dari kepala SMAN I Torjun, mendiang Ahmad Budi Cahyono dikenal sebagai guru yang multitalenta.
"Semuanya dia bisa, khususnya di bidang kesenian," ujarnya.
Sementara HI, siswa kelas XII tersangka penganiayaan terhadap guru, dikenal sebagai siswa yang nakal.
"Informasi dari sekolah, HI banyak memiliki catatan negatif di guru BK," terangnya.
Ahmad Budi Cahyono meninggal pada Kamis (1/2/2018) malam setelah dianiaya oleh HI di sekolah pada sore harinya.
Setelah dianiaya, Budi Cahyono sempat pulang dan mengeluh lehernya sakit.