Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrim, BPBD Imbau Nelayan Waspada Saat Melaut

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros mengimbau kepada nelayan untuk waspada saat melaut

Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ombak deras menghantam dinding pelabuhan Poutere, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/2). BMKG Sulsel meminta warga mewaspadai cuaca buruk hingga Maret 2017 dengan curah hujan mencapai 60 mm hingga 150 mm per har 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros mengimbau kepada nelayan untuk waspada saat melaut. Pasalnya, cuaca yang terjadi saat ini, masuk kategori ekstrim.

Kepala BPBD Maros, Rahmat Bustar mengatakan, Minggu (4/2/2018) beberapa hari terakhir, cuaca cukup ekstrim. Bahkan puting beliung disertai hujan deras telah merusak beberapa sarana pendidikan dan rumah warga di kecamatan Lau.

Enam rumah warga Lingkungan Pammelakkang Je'ne, Kelurahan Allepolea, Kecamatan Lau, Maros, mengalami kerusakan parah setelah diterjang puting beliung disertai hujan deras.

"Melihat cuaca beberapa hari terakhir yang ekstrim, kami menghimbau nelayan untuk waspada saat melaut. Kalau perlu, update dulu perkembangan cuaca sebelum melaut," katanya.

Berdasarkan informasi prakiraan cuaca BMKG, gelombang laut cukup tinggi. Hal tersebut mengancam keselamatan nelayan yang nekat melaut.

Untuk mencegah adanya nelayan yang nekat melaut, BPBD segera bersialisasi ke daerah Kecamatan Bontoa. Pasalnya, sebagian besar warga di sana, berprofesi sebagai nelayan.

"Selain nelayan, kami juga mengimbau warga lainnya supaya juga berhati-hati dengan cuaca belakangan ini. Kita harus siap menghadapi segala kemungkinan, saat cuaca ekstrim," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved