Januari 2018, Sulsel Inflasi 0,81 Persen, Ini Penyebabnya
BPS Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sulsel bulan Januari 2018
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar pres rilis perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Sulsel bulan Januari 2018, di Kantor BPS Sulsel, Jl Haji Bau Makassar, Kamis (1/2/2018).
Kepala BPS Sulsel Nursam Salam mengatakan, pada Januari 2018, Sulsel mengalami inflasi 0,81 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,35.
"Dari 5 kota IHK di Sulawesi Selatan, semua kota tercatat mengalami inflasi, Inflasi tertinggi di Parepare sebesar 1,37 persen dengan IHK 128,02 dan inflasi terendah di Makassar sebesar 0,67 persen dengan IHK 132,99," ungkapnya.
Nursam melanjutkan, Inflasi yang terjadi di Sulawesi Selatan pada Januari 2018 ini disebabkan oleh naiknya harga pada lima kelompok pengeluaran.
Lima kelompok tersebut yakni indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 2,63 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.34 persen, perumahan 0,45, sandang 0,18 persen, dan kesehatan 0,21 persen.
"Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga, dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,09 persen," ujarnya.
Ia melanjutkan, laju inflasi tahun kalender Januari 2018 Sulsel sebesar 0,81 persen dan laju inflasi year on year pada Januari 2018 terhadap Januari 2017 sebesar 4,11 persen. (*)