Super Blue Blood Moon - Berikut Lafaz Niat dan Doa Setelah Shalat Gerhana Bulan
Gerhana bulan total ini istimewa karena gabungan dari tiga perisiwa yaitu supermoon, blue moon, dan blood moon.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tanggal 31 Januari 2018 adalah satu tanggal yang istimewa.
Bagaimana tidak, traveler bisa mengabadikan supermoon yang sangat istimewa.
Pada tanggal 31 Januari 2018 malam akan terjadi peristiwa gerhana Bulan total.
Gerhana bulan total ini istimewa karena gabungan dari tiga perisiwa yaitu supermoon, blue moon, dan blood moon.
Kita berdoa saja biar tidak turun hujan di daerahmu.
Traveler yang beragama Islam juga diharuskan berdoa dan menunaikan shalat.
Dalam laman Kemenag.go.id, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin menerbitkan seruan kepada para Kepala Kanwil Kemenag untuk menginstruksikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Parsial di wilayahnya masing-masing.
Adapun niat shalat gerhana Bulan sebagai berikut.
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.
Berikut tata cara shalat gerhana menurut Kementrian Agama.
a. Berniat di dalam hati;
b. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa;
c. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.”(HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901);
d. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;
e. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”;
