Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petani Samaenre Mengadu ke DPRD Pinrang, Ini Masalahnya

Ia menyebutkan, sudah tiga kali petani di desanya melakukan proses penanaman. Namun selalu rusak akibat genangan air.

Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
hery/tribunpinrang.com
Sejumlah petani mendatangi Kantor DPRD Pinrang, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa (30/1/2018). 

Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah

TRIBUNPINRANG.COM, MATTIRO SOMPE - Sejumlah petani menyampaikan aspirasi dan keluhannya di Kantor DPRD, Jl Gatot Subroto, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa (30/1/2018).

Petani asal Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang itu mengeluhkan kondisi sawahnya yang kerap terendam air.

Salah seorang petani Umar mengatakan, sawahnya kerap menjadi langganan genangan air setiap kali musim hujan.

Pasalnya, irigasi induk yang ada di area persawahan seluas ratusan hektar itu tersumbat.

"Itulah sebabnya sawah di sini kerap tergenang air setiap kali turun hujan," keluhnya.

Ia menyebutkan, sudah tiga kali petani di desanya melakukan proses penanaman. Namun selalu rusak akibat genangan air.

"Baru-baru ini sawah kami tergenang lagi, jadi proses penanaman mau tidak mau harus diulang," ucap Umar.

Ia menambahkan, Pinrang merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.

Atas dasar itu, segala kebutuhan petani seyogyanya dipenuhi oleh pemerintah. Termasuk dalam urusan irigasi.

"Jika hal ini tidak dihiraukan, maka tentu akan menimbulkan dampak negatif terhadap perkembangan kondisi ekonomi masyarakat. Semoga aspirasi kami diindahkan," pungkas Umar.

Selain sawah di Samaenre, kejadian serupa juga terjadi di Desa Bunga dan Mattongang-tongang, Kabupaten Pinrang.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved