3 Fenomena Alam Langka pada 31 Januari 2018, Gerhana Bulan, Supermoon, dan Blue Moon. Catat Jamnya
"Peristiwa ini cukup langka karena gerhana ini terjadi saat Bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan bluemoon," demikian pernyataan resmi LAPAN.
Orbit bulan mengelilingi bumi berbentuk elips sehingga jarak Bumi dengan Bulan selalu berubah, dan saat Bulan berada di titik terdekat (perigee) dengan Bumi bertepatan dengan Bulan purnama terjadilah supermoon.
Baca: Ikut Cooking Class di MaxOne Hotel, Anak-anak Diajar Buat Mini Cookies dan Mini Pizza
Ketiga fenomena langka itu berlangsung pada tanggal 31 Januari 2018 diawali dengan gerhana sebagian, diikuti dengan gerhana total, gerhana parsial lagi, dan Bulan sepenuhnya terlepas dari bayangan Bumi.
Tidak seperti gerhana Matahari yang hanya bisa diamati di daerah yang sangat terbatas, gerhana Bulan ini bisa diamati dari sebagian besar permukaan Bumi, yaitu dari daerah Amerika Utara, Samudera Pasifik, Siberia Timur dan Asia.
Baca: Appi-Cicu Santuni Korban Kebakaran Jl Kandea Rp 10 Juta/Rumah, Warga : Bukan Janji Tawwa!
Namun, gerhana ini tidak akan terlihat dari sebagian besar Amerika Selatan dan Afrika.
Proses gerhana Bulan ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap gerhana parsial, gerhana total, dan gerhana parsial.
Proses gerhana berlangsung sekitar empat jam.
Baca: Program Gratis Pelayanan Kesehatan Non BPJS Tetap Diterapkan di Parepare
Untuk para pengamat di daerah Indonesia waktu Indonesia bagian barat (WIB) berikut tahap-tahap gerhana Bulan ini bisa dilihat :
Awal gerhana parsial terjadi pada 18:48 WIB
Awal gerhana total terjadi pada 19:52 WIB
Puncak gerhana terjadi pada 20:30 WIB
Akhir totalitas terjadi pada 21:08 WIB
Akhir gerhana terjadi pada parsial 22:11 WIB. (*)
Berita ini sudah diterbitkan di Tribunnews.com dengan judul 31 Januari Akan Terjadi Gerhana Bulan Langka, Catat Waktu Tahapannya
