Diskusi, BPKP dan Pemprov Sulbar Bahas Kisruh Dokter RSUD
Kegiatan itu juga menghadirkan Direktur dr Andi Munasir, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Ahmad Azis dan DPRD Sulbar.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Provinsi Sulbar.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor BPKP Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kamis (25/1/2018).
FGD yang dipimpin langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) didampingi Kepala Kantor BPKP Sulbar Arif Ardiyanto membahas penyelesaian kisruh manajemen dan dokter spesialis di RSUD beberapa waktu lalu.
Kegiatan itu juga menghadirkan Direktur dr Andi Munasir, Kepala Dinas Kesehatan Sulbar dr Ahmad Azis dan DPRD Sulbar yang diwakili anggota Komisi IV Firmon Waskito.
Baca: Sorot Kisruh 17 Dokter di RSUD Sulbar, PMII Desak Gubernur Lakukan Ini
"Kegiatan ini kita mencoba mempertemukan berbagai pihak, seperti manajemen, dokter, serta pihak terkait lainnya agar kita sama-sama berbenah dalam memperbaiki pelayanan di RSUD," kata Arif kepada TribunSulbar.com,.
Selain itu, kata Arif, pihaknya juga sudah menentukan indikator pengawasan atau monitoring di RSUD untuk menilai mana yang komitmem melakukan perbaikan, mana yang tidak komitmen.
"Dari situlah kita bisa mengambil tindakan. Adapun yang belum sempat kita bahas secara tuntas, kita akan lakukan FGD sesi berikutnya," ujarnya.
Baca: 17 Dokter Spesialis Mengundurkan Dari RSUD Sulbar, Dirjen Kemenkes Lakukan Ini
Arif menambahkan, pihaknya akan melakukan sistem yang lebih transparan.
"Bahkan dalam sistem SOP kami, para dokter juga harus dilibatkan dalam hal pengadaan kebutuhan di rumah sakit, sehingga tidak ada lagi dusta yang terbangun," katanya.(*)