Pemilihan Rektor Unhas
Perjalanan Prof Dwia Saat Terpilih jadi Rektor Unhas di 2014
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA kembali unggul dalam proses penyaringan calon rektor
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, Senin (28/4/2014) petang akhirnya melantik Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA sebagai Rektor Universitas Hasanuddin periode 2014-2018, menggantikan Prof Dr drIdrus A Paturusi, Senin (28/4/2014).
Kala itu, Prof Dwia Aries Tina mengatakan bakal menjadikan Unhas menjadi inovator dan terkemuka dalam pengembangan Ipteks berbasis Benua Maritim.
"Saya ingin melihat orang yang ketika orang ingin mencari kepakaran dalam bidang Benua Maritim, mereka tak memiliki pilihan lain selain di Unhas,"ujarnya.
Mengedepankan keterbukaan, integratif, tidaka da disparitas dalam bidang apapun dengan sinergitas yang terbangun, transformatif, serta yang paling penting yakni akuntabilitas.
"Tantangan Unhas lima tahun kedepan adalah menaikkan peringkat Unhas. Seperti kita tahu peringkat Unhas masih dalam kelompok 500 di Asia, 100 di Asia Tenggara dan 27 di Indonesia. Saya berharap ke depan rangking Unhas akan menjadi lebih baik, memang tidaklah mudah karena indikatornya sangatlah berat. Untuk itu, saya mengharapkan aspirasi sivitas akademik yang hadir malam ini,"ujarnya.
Empat strategi utama yang ditawarkan Prof Dwia, yakni otonomi yang luas bagi prodi dan labolatorium, resource sharing sdm dan sumber daya antar unit kerja, kesejahteraan dan kenyamanan hidup dosen dan tenaga kependidikan serta pengembangan kerjasama.
"Unhas telah menargetkan beberapa prodi yang akan terakreditasi Internasional melalui program AUN. Dalam lima tahun ini, sedikitnya tujuh prodi akan meraih itu. Sasaran lainnya yakni bagaimana labolatorium Unhas mendapatkan ISO serta pengembangan jurnal ilmiah,"jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof Dwia juga menjanjikan jika dirinya terpilih menjadi rektor, ia akan membawa Unhas dengan peringkat yang lebih baik yakni peringkat Unhas menjadi 10 terbaik di Asia Tenggara, 100 di Asia serta 700 di dunia sebagai World Class University. (*)