Unismuh Makassar Tuan Rumah Munas Tarjih Muhammadiyah 30, Ini yang Akan Dibahas
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr H Haedar Nasir sudah tiba di Makassar. Rombongan lainnya yang juga tiba hari ini, Prof Din Syamsuddin
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Tarjih PP Muhammadiyah yang akan digelar pada 23-26 Januari 2018.
“Ini sebuah penghargaan yang begitu besar sekaligus berkah bagi Unismuh Makassar dimana setiap kegiatan nasional yang dilaksanakan oleh PP Muhammadiyah gaungnya cukup besar, apalagi sekarang ini Munas Majelis Tarjih PP Muhammadiyah,”kata Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr H Rakhim Nanda ketika ditemui di ruang kerjanya lantai 16 Kampus Unismuh Makassar, Selasa (23/1/2018).
Selama dalam periode kepemimpinan Rektor Dr H Abdul Rahman Rahim, kata Rakhim Nanda sudah beberapa kali kegiatan nasional PP Muhammadiyah digelar di Unismuh, diantaranya Workshop Pesantren PTM A, Regional Meeting LPCR Kawasan Timur Indonesia dan Pekan Olahraga Seni dan Kegiatan Ilmiah (POSKI).
Sementara panitia pelaksana menggelar konfrensi pers pada sore hari di Unismuh Business Center. Dipandu oleh panitia lokal Ketua BPH Unismuh Syaiful Saleh, Ketua Tarjih PP Muhammadiyah Prof Syamsul Anwar menyampaikan bahwa ada tiga poin penting yang akan dibahas pada munas tersebut.
Yaitu terkait fikih perlindungan anak, fikih informasi dan fikih tuntunan ibadah. Selain tiga hal tersebut yang dibahas pada sidang komisi dan pleno, juga akan terdapat seminar fikih lalu lintas dan kuliah umum oleh mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
"Pak Din Syamsuddin akan hadir memberikan kuliah umum dihadapan 250 peserta Munas. Adapun materinya tentang politik transaksional,"kata Prof Syamsul.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr H Haedar Nasir sudah tiba di Makassar. Rombongan lainnya yang juga tiba hari ini, Prof Din Syamsuddin, Prof Dr Yunahar Ilyas, Prof Dadang Kahmad, Prof St Chamama, Prof Good Will Zubir, Prof Suyatno, Prof Syamsul Anwar, Prof Alyar Abubakar, Prof Amin Abdullah, Marpuji Ali, Muchlas Abror, Dr Saad, Agung Danarto, dan lainnya.(*)