Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Idrus Marham

Tak Disangka Jadi Mensos, Kepala Desa Ungkap Ternyata Begini Kelakuan Idrus Marham di Kampung

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham dilantik menjadi Menteri Sosial di Istana Negara

Editor: Edi Sumardi
Menteri Sosial RI, Idrus Marham. 

"Urusan partai itu kan bisa diurus malam-malam," katanya.

Posisi Airlangga, menurutnya, berbeda dengan Khofifah yang mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial karena akan mengikuti pemilihan Gubernur Jawa Timur.

"Beda dengan Khofifah karena di Jawa Timur. Ini Jakarta, jadi masih ada waktu untuk mengurus kebijakan di kabinet dan tentu akan ada penegasan-penegasan lagi," katanya.

Saat ditanya apakah itu berarti Airlangga tetap akan di kabinet, JK hanya mempersilakan apabila ada yang menafsirkannya demikian.

JK mengatakan setiap partai punya kebijakan berbeda.

"Kalau Pak Airlangga jelas kebijakannya. Ia jadi menteri dulu baru Ketua Umum DPP Partai Golkar, kemudian ada waktu yang harus setidaknya 90 persen tetap mengurus kementeriannya," kata Kalla.

Mengenai posisinya yang tetap berada di kabinet, Airlangga mengatakan kondisi itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

"Itu sepenuhnya hak prerogatif beliau (Presiden RI)," kata Airlangga yang ditemui ketika menghadiri pelantikan di Istana Negara.

Ketika disinggung mengenai komitmen Presiden Jokowi pada awal jabatannya yang menyatakan tidak ada rangkap jabatan pada kabinet dan pada partai politik, Airlangga hanya tersenyum.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved