Depan TPU Taccorong Bulukumba Jadi Lokasi Pembuangan Sampah, Warga Curhat di Facebook
Bau sampah yang menyengat membuat pengendara yang melintasi jalan tersebut terganggu.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, GANTARANG - Pengguna akun facebook bernama Rhybas Basrhy, mengeluhkan bagian depan Tempat Pemakaman Umun (TPU) Desa Taccorong, Kecamatan Gantarang, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah.
Status tersebut diunggahnya di salah satu grup facebook, Senin (15/1/2018), pukul 09.59 Wita.
Menurutnya, bau sampah yang menyengat membuat pengendara yang melintasi jalan tersebut terganggu.
Bahkan, bau sampah yang menyengat tersebut mengganggu hingga rumah warga yang berada di sekitar lokasi.
Baca: Tahun Ini Bulukumba Bangun Bank Sampah Standar Nasional, Segini Anggarannya
Baca: Mau Nikah di Desa Lampenai Luwu Timur, Calon Pengantin Wajib Setor Sampah
Berikut status yang diunggah Rhybas Basrhy melalui akun facebooknya:
"MOHON MAAF MELENCENG
MOHON PENDAPAT TA SEMUAH
AREA LOKASI DI depan (TPU) tempat pemakaman umum bulukumba.
Pas samping rumahnya iparku.
Bak sampah yg baunya menyengat menyiksa warga di daerah ini.
Dan saya pun kalau lewat bersama anakku di jalan ini, anak ku muntah2 gara2 menghirup bau dari kotoran ini.
Bahkan di rumah iparku pun kami makan sangat susah karena bau.
Menurut kalian apakah pantas tempat ini di jadikan tempat pembuangan sampah.
Mohon maaf kalau ada kata kata yg kurang berkenang"
Status tersebut direspon beberapa pengguna facebook lainnya.
"Iye ke kantor dinas lingkungan hidupki sampaikan dengan surat dan pernyataan tidak setuju dari kepala dusun n kepala desa bilang tidak usah di simpang kontainer cukup motor bentor angkut sampah yg tiga roda saja keliling di desa taccorong ka sdh banyak perumahan.lagian nabikin transit sampah dari kota ji" kata pemilik akun Igrant.
Ada juga yang 'curhat' dengan keluhan yang sama, seperti yang ditulis pemilik akun Tia Iccan.
"Sya klo lewatka mau ke rumajnya mertuaku ankku mauji munta nataro kebbong,".
"Sya ka tiap harika lewat situ qt itu gak sering jaki," tulis Tia.(*)
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
