Piala Presiden 2018
3 Link Live Streaming PSM Makassar vs PSMS Medan, Duet Striker Terbaru ini Paling Dinantikan
Pelatih Robert Rene Alberts, memboyong seluruh pemainnya ke Bandung di partai perdana ini.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Ilham Arsyam
lihat foto
"IMTA nya dulu dan itu sudah diurus. Yang penting telah dilapor terlebih dahulu di PSSI dan LIB (PT Liga Indonesia Baru)," ujar Media Officer Andi Widya Syadzwina.
Sementara Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dan ITC (International Transfer Certificate), masa pengurusannya memakan waktu lama, apalagi Bruce baru dua pekan di Indonesia.
"Masih ada waktu, kan (masa pengurusan administrasi pemain asing) dibuka hingga bulan Maret nanti. Ya sambil jalan," pungkasnya.
8 Pemain Baru
Dari persiapan melawan PSMS Medan, tim Ayam Jantan dari Timur, pada awal musim 2018 ini kehadiran delapan pemain baru.
Dan laga 16 Januari 2018 malam ini, layak disebut menjadi panggung para pemain anyar tersebut. Termasuk dua striker baru, Bruce Djite dan Guy Junior.
Bisa dibilang duet striker Bruce Djite dan Guy Junior paling dinantikan pendukung PSM.
"Kita akan bermain dengan tim terbaik, karena semua pemain kami bawa dari Bali. Tidak sempat lagi kembali ke Makassar,” ujar Robert.
Kolaborasi antara pemain senior dan yunior bakal tersaji ketika melawan PSMS. Tetapi ia tidak janji susunan pemain terbaik akan diturunkannya saat melawan Sriwijaya FC laga tanggal 21 Januari.
Alasannya, pada laga babak penyisihan grup, bertabrakan dengan jadwal pertandingan turnamen Super Cup Asia yang dihelat di Makassar, 19-21 Januari.
Sementara itu, Tim PSMS Medan sendiri telah bertolak menuju Bandung pada Minggu (14/1/2018) pagi lalu dan telah sampai pada sore harinya.
Tim promosi ini membawa 20 pemain. Meski begitu, pelatih Djajang Nurjaman sudah mempersiapkan timnya sebaik mungkin, kendati dari segi kualitas pemain, PSM berada diatas.
Djanur - sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Senin (15/1) mengatakan, sebagai tim besar PSM adalah tim yang termasuk paling siap saat ini, terlebih skuatnya telah menjalani pemusatan latihan. "Dan juga kualitasnya bagus-bagus," ujar Djanur melalui sambungan telepon seluler.
Melansir dari Kompas.com, Djadjang Nurdjaman, sepakat bahwa laga itu bertitel el clasico.
Namun, ia menilai timnya masih terpaut jauh dalam urusan level bermain.
