PSM Makassar
Penasehat Teknis PSM: Banyak Hal Bisa Dipelajari dari Islandia
Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Islandia. Hasil ini melengkapi kemenangan 6-0 mereka atas Indonesia Selection
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim nasional Islandia meraih kemenangan kedua pada lawatannya ke Indonesia.
Setelah kalahkan Indonesia Selection, timnas Indonesia menang atas timnas Indonesia pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (14/1/2018).
Timnas Indonesia kalah 1-4 dari Islandia. Hasil ini melengkapi kemenangan 6-0 mereka atas Indonesia Selection di Stadion Maguwoharjo, Kamis (11/1/2018) lalu.
Indonesia sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu dengan skor 1-0 melalui gol Ilham Udin Armayin di babak pertama.
Namun masuk babak kedua, tempo permainan menurun, seiring dengan itu, Islandia mampu memanfaatkan momen dengan baik, dengan menceploskan empat gol ke gawang Andritany Ardyasa hingga peluit babak kedua berakhir.
Pasca kekalahan timnas dua kali ini, tidak sedikit pihak yang meragukan kapasitas timnas yang akan tampil di Asian Games 2018, Jakarta-Palembang nanti.
Namun, pendapat berbeda diutarakan mantan pemain dan penasehat teknis PSM, Najib Latandang.
Najib menuturkan, melalui uji coba menghadapi kontestan Piala Dunia Rusia 2018 ini, seharusnya menjadi pembelajaran berharga, sebelum mengikuti even olahraga besar, Asian Games.
"Banyak hal bisa dipelajari dari Islandia. Utamanya sisi teknis, bagaimana menyerang dan bertahan. Kemudian kpan menahan bola atau tidak. Yang terpenting kerjasama tim, harusnya bisa dilihat disini,"ujar Najib, Senin (15/1/2018).
Sehingga menjadi catatan bagi Luis Milla, apa-apa saja yang harus dibenahi sebelum ikut Asian Games. Toh masih ada waktu pemantapan tim.
"Sekaligus menguji endurance (daya tahan) fisik. Karena kita tahu Islandia ini adalah tim peserta Piala Dunia. Mereka unggul fisik, teknik dan mental bermain,"ia menambahkan. (*)