Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengurus IKA Smansa 80 Dilantik, Program Kerja akan Fokus Kegiatan Sosial

Pengurus Ikatan Alumni Smansa Makassar Tahun 1980 Periode 2018-2020 dikukuhkan secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
MUH ABDIWAN/TRIBUN TIMUR
Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) SMA Negeri 1 (SMANSA) Makassar, Agus Arifin Nu'mang menghadiri Musyawarah, Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus IKA SMANSA Makassar Tamatan 1980, di Phinisi Ballroom, Grand Clarion Hotel, Makassar, Minggu (14/1/2018). Marjani Sultan terpilih sebagai Ketua IKA SMANSA Makassar Periode 2018-2020. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Ikatan Alumni Smansa Makassar Tahun 1980 Periode 2018-2020 dikukuhkan secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang mengukuhkan, di Pinisi Ballroom Hotel Clarion, Minggu (14/1/2018).

Ketua Ika Smansa Tamatan 80 Dr Ir H Marjani Sultan mengatakan dengan selesainya pelantikan pengurus tersebut juga membuktikan eksistensi Ika Smansa Tamatan 80.

Sekda Kabupaten Selayar itu juga mengajak seluruh alumni, khususnya tamatan 80 untuk bersatu padu dan bahu membahu menuju cita-cita terwujudnya Ika Smansa 80 yaitu kebersamaan menuju silaturahmi yang lebih erat.

"Kita semua harus dalam keadaan solid, ditandai partisipasi saudara dalam berbagai hal. Saya berjanji akan membawa organisasi ini ke hal yang lebih bermanfaat baik untuk Ika Smansa secara umum, maupun khususnya ke anggota 80," ucapnya.

Lanjut Marjani, selain untuk mempererat silaturahim, IKA Smansa 80 juga bisa bermanfaat untuk kepentingan sosial. Hal itulah yang akan ia bahas bersama pengurusnya pada rapat kerja.

"Setelah ini, kami akan rapat kerja untuk menyusun program kerja dua tahun ke depan. Ada keinginan dari teman untuk membuat program luas terkait kepedulian sosial, misalnya ada tempat yang kena bencana, atau ada anak yatim piatu, di situ kita ambil peran," ungkapnya.

"Selain itu, kebanyakan anggota adalah orang yang mapan, kenapa kita tidak memanfaatkan itu, misalnya bikin koperasi, yang hasilnya diarahkan untuk pemanfaatan kegiatan sosial," tambah dia.

Untuk tetap mempersatukan alumni 80 yang jumlahnya sekitar 600-an, Marjani mengatakan akan menghimpun seluruhnya melalui jejaringedia sosial.

"Sekarang dengan teknologi yang begitu maju, kita punya grup supaya komunikasi terus terjalin. Kalau komunikasi bisa dijalin, saya kira akan tetap solid. Angkatan 80 ada 600-an yang tersebar di Indonesia, kami dulu sampai 24 kelas," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved