6 Kehebatan Zhou Youguang, Google Doodle Hari Ini. Nomor 4 Bikin Nggak Percaya
Zhou tampil sebagai doodle sekaitan dengan memperingati kelahiran dan kematian tokoh asal Tiongkok ini.
Baca: Google Doodle - Zhou Youguang Lahir sebagai Anak Pejabat, tapi Gagal Lanjut Kuliah karena Miskin
Baca: Ditelantarkan Orangtua, Bocah Mamuju Penderita Ginjal Ini Butuh Bantuan Dermawan
Baca: Klub Malaysia Juga Minati Mantan Kapten PSM Makassar?
Dia lulus pada tahun 1923 dengan prestasi.
Pada tahun yang sama, Zhou masuk Universitas Santo Yohanes, Shanghai, di mana ia mengambil jurusan ekonomi dan mengambil kursus tambahan di bidang linguistik.
Dia hampir tidak mampu melanjutkan kuliahnya karena kemiskinan keluarganya, namun teman-teman dan kerabatnya menggalang dana 200 yuan untuk biaya pendaftaran, dan juga membantunya membayar uang kuliah.
Ia hengkang saat Gerakan Tiga Puluh Mei 1925 dan pindah ke Universitas Guanghua, di mana ia lulus pada 1927.
Pada tanggal 30 April 1933, Zhou menikahi Zhang Yunhe, dan pasangan ini berangkat ke Jepang untuk studi Zhou.

Zhou awalnya mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Tokyo kemudian pindah ke Universitas Kyoto karena kekagumannya terhadap ekonom Marxis Jepang, Hajime Kawakami, yang merupakan seorang profesor di sana pada waktu itu.
Namun, setelah penahanan Kawakami pada bulan Januari 1933 karena bergabung dengan Partai Komunis Jepang yang terlarang, Zhou tidak pernah berkesempatan menjadi mahasiswanya.
Pada tanggal 30 April 1934, Zhou Youguang dan Zhang Yun merayakan ulang tahun pertama pernikahan mereka. Putra mereka, Zhou Xiaoping, lahir pda tahun yang sama. Kemudian pasangan ini juga memiliki seorang putri, Zhou Xiaohe.
Pada tahun 1937, karena pecahnya Perang Tiongkok-Jepang Kedua, Zhou dan keluarganya pindah ke ibu kota masa perang, Chongqing, dan putrinya meninggal dunia.
Dia bekerja di Sin Hua Bank sebelum berkecimpung dalam pelayanan publik sebagai deputi direktur di Kementerian Urusan Ekonomi Pemerintahan Nasionalis, biro kebijakan pertanian.
Setelah kekalahan Jepang tahun 1945 dalam Perang Dunia II, Zhou kembali bekerja untuk Sin Hua di mana dia ditempatkan di luar negeri: pertama di New York, dan kemudian London.
Selama dia di Amerika Serikat, dia 2 kali bertemu Albert Einstein.