Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Road to HBH 2018, Ika Teknik Unhas Akan Gelar FGD Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

FGD tersebut bertemakan Strategi Eksekusi Manajemen Proyek PLTSa di Indonesia Berkaitan dengan Target 23 Persen EBT di Tahun 2025.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
handover
Rapat Ikatek Unhas membahas Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan peluang hingga strategi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Jakarta, Senin (8/1/2018) malam. 

Hasil diskusi, bakal dijadikan usulan strategi implementasi mengenai kebijakan Ketenagalistrikan Energi Terbarukan terkhusus PLTSa di Indonesia. Ini terkait; sosialisasi implemetasi kebijakan tersebut, dimensi proyek, investasi, pendanaan, teknologi, dan storage, model pengembangan PLTSa di Indonesia Timur.

Pembicara dan Topik

Sejumlah pembicara nasional bakal hadir dalam FGD Tinjauan Regulasi Proyek Ketenagalistrikan Energi Terbarukan berbasis PLTSa tersebut. Dari pihak Kementrian ESDM, PT PLN, Walikota Makassar, Kementrian Lingkungan Hidup, dan lainnya.

Pembicara yang bakal hadir Ir. Rida Mulyana, M.Sc (Dirjen Energi Baru, Terbarukan & Konservasi Energi. Kementerian ESDM). Topik yang akan dibawakan Pemaparan regulasi EBTKE pada PLTSa dan dampaknya terhadap iklim investasi di Indonesia.

Lalu pembicara kedua Wali Kota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto dengan topik: tantangan dan hambatan yang berhubungan regulasi mengenai EBTKE terkhusus PLTSa di Kota Makassar.

Baca: Lima Bakal Calon Rektor Unhas Berebut 86 Suara Senat Akademik

Baca: Rakornas Ikatek Unhas Digelar di Bantimurung, Alasan Irfan AB Bikin Semangat

Kemudian pembicara ketiga Ibu Ir. Tuti Hendrawati Mintarsih, MPPPM dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Potensi Sampah Kota

Topik yang dibawakan Tuti adalah potensi sampah perkotaan dan tantangan pengelolaannya dalam rangka mewujudkan tujuan pengelolaan sampah serta mendukung pemenuhan energi listrik terbarukan 23 % di Tahun 2025.

Berikutnya, pembicara keempat, Direktur Green Finance Asia South Pole Paul Butarbutar yang akan berbicara dengan topik peluang dan tantangan International lenders di dalam penyediaan pendanaan untuk proyek EBTKE terkhususkan PLTSa.

Pembicara kelima Ir. Sudirman Palaloi, MSc (Kepala Bidang Teknologi Kelistrikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Topiknya terkait program research and development (R&D) yang saat ini dicanangkan pemerintah melalui BPPT di dalam pengembangan PLTSa.

Baca: Ayo Hadiri dan Ramaikan Rakornas 2017 Ikatek Unhas di Bantimurung, Maros

Baca: Pengurus DPW Ikatek Sulawesi Resmi Dikukuhkan

Pemateri keenam Ir. Jacky Latuheru (Consultant, Senior Field Researcher and Coordinator, Environment & Natural Resources, The World Bank). Topik: Update progress dan knowledge transfer proyek-proyek PLTSa di luar negeri terutama pada level of technology maturity yang ada saat ini.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved