Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bikin Merinding Siapapun yang Membacanya, Ini Doa Terakhir Aisyah Bahar Sebelum Meninggal

Salah satu yang tak bisa dilupakan Andi Bahar dan suadara-saudara Aisyah lainnya adalah saat almarhumah

Editor: Ilham Arsyam
Aisyah Bahar 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tak hanya cara meninggalnya yang membuat orang takjub dengan sosok almarhumah Andi Aisyah Bahar.

Dari puluhan kesaksian orang-orang terdekatnya, Aisyah Bahar dikenal sebagai sosok yang sangat baik.

Hal itu juga yang diungkapkan ayah Aisyah Bahar, Andi bahar jufri dan saudara-saudara Almarhum.

“Bila dibandingkan dengan saya, dia jauh lebih unggul dari segala-galanya baik mental maupun hatinya,” ungkap sang ayah.

Di detik-detik meninggalnya pun Aisyah masih sempat melakukan kebaikan-kebaikan.

Salah satu yang tak bisa dilupakan Andi Bahar dan suadara-saudara Aisyah lainnya adalah saat almarhumah meminta mereka berkumpul dan tidur dalam satu ruang bersama-sama di malam sebelum meninggal.

Hal itu menurut Bahar tak seperti biasanya.

Bahar juga membenarkan jika saat berangkat dari Bone ke Makassar Aisyah mencium khaki ibunya.

Yang tak kalah mengejutkan adalah sebelum ajal menjemputnya Aisyah ternyata sempat menulis status di LINE.

Seperti ditunjukkan adik almarhumah Andi Ade Ismail Bahar, Aisyah menulis doa yang sungguh menyentuh.

Dalam status itu ia meminta agar Allah SWT membebaskannya dari segala fitnah dunia.

“Bebaskan aku ya Allah

Dari keinginan untuk dicintai, dipuji, dihormati, disanjung, diminta nasihat, didukung, populer.

Dari ketakutan untuk dihina, direndahkan, dicemooh, difitnah, dilupakan, ditertawakan, dicurigai”.

Doa Aisyah Bahar
Doa Aisyah Bahar ()

Baca: Tak Berkaitan dengan Kisah Cintanya, Inilah Fakta Sebenarnya Video Aisyah Bahar yang Viral

Baca: Keluarga Aisyah Bahar Blak-blakan Tentang Sosok Taufik

Baca: 3 Anaknya Meninggal Muda dan Sementara Beribadah, Begini Perasaan Ayah Aisyah Bahar

Orangtua dan saudara-saudara hadir di redaksi Tribun Timur Minggu (7/1/2018) malam.

Mereka diantar Humas LDII, Ihsanuddin.

Mereka yang datang yakni ayah-ibu Aisyah, Andi Bahar Jufri dan Andi Ratna Bakri.

Turut hadir kakak-kakak dan adik alamarhumah yakni Andi Ayunin Bahar (Anak ke-1), Andi Muh Al Amin Bahar (Anak ke-4), Andi Ade Ismail Bahar (anak ke-6) dan seorang kerabat Husniar Hamid.

Aisyah sendiri adalah anak ke-5 dari 8 bersaudara.

Sekadar diketahui, dua kakak Aisyah lebih dulu wafat.

Mereka adalah Andi Ibrahim (anak ke-3) meninggal pada 2009 dan Andi Astri (anak ke-2) meninggal pada 2011.

Ayah Aisyah Bahar, Andi Bahar Jufri (tengah) didampingi saudara almarhumah saat mendatangi kantor Tribun Timur Minggu (7/1/2018)
Ayah Aisyah Bahar, Andi Bahar Jufri (tengah) didampingi saudara almarhumah saat mendatangi kantor Tribun Timur Minggu (7/1/2018) ()

Klarifikasi tentang rencana nikah

Keluarga Aisyah memberikan sejumlah klarifikasi terkait berita almarhumah yang viral di dunia maya.

Diantara yang diklarifikasi adalah kisah cinta almarhumah.

Andi Bahar mengungkapkan tidak benar anaknya mempersiapkan pernikahan sebelum ajal menjemput.

"Kami sekeluarga hanya mengetahui bahwa dia lagi mempersiapkan karier dan masa depannya,' ujarnya.

Sekadar diketahui, Aisyah baru saja dinyatakn diterima sebagai laboran di fakultas Peternakan Unhas, kampus almamaternya.

Bahkan di hari meninggalnya, semestinya Aisyah menerima SK pengangkatan dirinya sebagai ASN.

"SK-nya sudah ada. Tinggal diterima tapi dia pergi duluan," ungkap Andi Bahar.

Meski membantah jika anaknya mempersiapkan pernikahan, Andi Bahar membocorkan jika sudah banyak pria yang melirik anaknya.

Terakhir, sebelum ramadhan 2017. Setidaknya ada 3 pria yang nyaris bersamaan datang untuk meminang alumnus MAN 1 Watampone tersebut.

Dalam hitungan Andi bahar sendiri setidak sudah lebih 10 pria yang pernah datang.

"Sejak dia tamat sekolah (MAN) sudah ada yang datang dan selalu lebih dari satu di waktu hampir bersamaan," ungkapnya.

Aisyah sendiri selalu melakukan shalat istiqhara (minta petunjuk) kala ada pria yang hendak meminangnya.

"Tapi alasannya belum ada petunjuk. Dia selalu menolak dengan halus agar tak ada yang tersakiti," ungkap mantan kepala desa Ponreng, Bone ini.

Fakta lain yang diungkap Andi bahar adalah tentang sosok taufik, pria yang sempat dikabarkan dekat dengan almarhumah.

Andi Bahar mengaku jika pria bukanlah kekasih Aisyah.

"Saya tahu almarhumah selalu memperlakukan orang dengan baik. Tapi yang pasti dia tak pernah pacaran," katanya.

Dia juga menyebut jika Aisyah tak pernah membicarakan Taufik kepada keluarganya.

"Dia tak pernah datang melamar atau bicara pada kami jadi kami tak mengenalnya," ungkapnya.

Taufik, kata Bahar, sempat datang melayat di rumahnya.

Taufik juga sudah minta maaf ke keluarga Aisyah atas status di facebooknya tentang kalimat 'cinta 4 tahun'.

Taufik sendiri saat ini tengah dirawat di rumah sakit beberapa hari setelah meninggalnya Aisyah.

Fakta tentang video

Hal lain yang diklarifikasi keluarga Aisyah adalah tentang video yang disebut-sebut curahan hati Aisyah lewat sebuah video.

Dalam video tersebut dikisahkan tentang harapanwanita yang menunggu lamaran tapi sang lelaki memilih meninggalkan.

Menurut saudara Aisyah, Andi Muh Al Amin Bahar video itu bukan menggambarkan kisah cinta Aisyah di dunia nyata.

Fakta sebenarnya adalah video tersebut dibuat Aisyah untuk kepentingan casting film pendek bertema religi.

Aisyah yang dikenal berprestasi di sekolah dan kampus ternyata dinyatakan lolos dalam kompetisi video pendek itu.

Bukti Aisyah bahar lolos kompetisi film pendek
Bukti Aisyah bahar lolos kompetisi film pendek ()

Ia satu-satunya peserta dari Makassar yang lolos.

"Jadi itu murni untuk kepentingan casting," katanya. (ilham arsyam/tribun-timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved