Pilkada Enrekang 2018
Yakin Mampu Cukupkan Kursi, HM Amiruddin Akan Daftar Lebih Awal di KPU Enrekang
Ia optimistis dan menggaransi HM Amiruddin akan tetap bertarung di Pilkada Enrekang 2018.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Perburuan partai politik di Pilkada Enrekang 2018 akan sampai pada titik puncaknya pekan ini.
Itu lantaran mulai pekan depan, 8-10 Januari 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang akan mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati-wakil bupati yang akan bertarung di Pilkada 2018.
Untuk itu salah satu kandidat bupati Enrekang, HM Amiruddin masih berupaya mencukupkan kursi untuk bisa bertarung di Pilkada 2018.
Pasalnya, hingga kini pihaknya baru mengumpulkan empat kursi di parlemen hasil dukungan dari PBB dan NasDem.
Ia masih membutuhkan dua kursi tambahan untuk mencukupkan kursi yang dipersyaratkan KPU Enrekang, yakni enam kursi agar mendapatkan tiket untuk masuk ke arena Pilkada.
Baca: PBB Yakin HM Amiruddin Cukupkan Kursi di Pilkada Enrekang
Baca: HM Amiruddin: NasDem Harus Jadi Penguasa di Enrekang
Juru bicara HM Amiruddin, Abdul Syukur Djamadi, mengakui pihaknya masih berupaya mencukupkan kursi untuk bisa bertarung di Pilkada.
Meski kursi belum cukup, ia optimistis dan menggaransi HM Amiruddin akan tetap bertarung di Pilkada Enrekang 2018.
"InsyaAllah pasti akan terjadi head to head, akan ada lawan bagi bupati petahana di Enrekang, dan Pak Amir akan dapat pintu untuk bertarung," kata Syukur kepada TribunEnrekang.com, Kamis (4/1/2018).
Keyakinan syukur didasari atas intensnya komunikasi yang dibangun oleh HM Amiruddin dengan dua partai yang belum menentukan usungan yakni, Gerindra dan PKS.
Bahkan, pihaknya akan mendaftar lebih awal di KPU Enrekang jika memang kursi pengusung sudah cukup.
"Kalau sampai akhir pekan ini, kita sudah mampu cukupkan kursi pengudung, maka 8 Januari 2018 kita akan jadi pendaftar pertama," tuturnya.
Ia berharap, Gerindra dan PKS bisa bergabung dengan HM Amiruddin agar tidak terjadi kotak kosong di Pilkada Enrekang 2018.(*)