Kemenag Sulsel Keciprat Dana Rp 51 Miliar, Bakal Bentuk Ini
Mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 51 miliar oleh pemerintah pusat untuk dioperasikan selama tahun 2018.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulawesi Selatan mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 51 miliar oleh pemerintah pusat untuk dioperasikan selama tahun 2018.
Terkait dengan anggaran itu, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Abdul Wahid Thahir mengaku akan memanfaatkan anggaran tersebut untuk pembangunan infrastruktur, pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) pegawai Kemenag Sulsel, dan melakukan aksi sosial dengan membentuk forum kerukunan umat beragama (FKUB).
Wahid menyebutkan dari tiga program strategi Kemenag Sulsel di tahun 2018. Pihaknya akan lebih dulu melaksanakan aksi sosial FKUB.
Menurutnya dengan FKUB, masyarakat akan hidup damai, tentram, dan rukun dalam melaksanakan aktivitas sehari - hari.
Wahid yang juga Ketua Kanwil Kemenag seluruh Indonesia ini menyebutkan bahwa forum FKUB ini tak lain sebagai wadah komunikasi antar forum umat beragama.
Di forum ini, terdapat enam agama diantaranya Islam, Budha, Hindu, Kong hu Chu, Protestan, dan Katolik.
Setiap pertemuan, itu akan di hadiri oleh aparat Kepolisian, TNI, dan pemerintah setempat.
Tentunya kata Wahid, hal ini tak lepas dari penyuluh agama yang ada di Kantor Urusan Agama (KUA) di setiap kecamatan kabupaten dan kota di Sulsel.
"Insya Allah, setiap pelaksanaan ini akan melibatkan tokoh masyarakat," katanya.
Untuk program pengembangan SDM, Kemenag Sulsel akan melibatkan para akademisi yang terkait, seperti di bidang keagamaan melibatkan UIN Alauddin, dan Balai Diklat Agama yang dibawah naungan Kementerian Agama RI.
Menjadi pegawai Kemenag, ada 5 budaya kerja yang harus di tanamkan pegawai diantaranya, integirtas profesional, inovasi, bertanggung jawab dan keteladanan.
Sedangkan untuk program infrastruktur, Kemenag akan melakukan perbaikan sarana sekolah, diantaranya perbaikan kelas, pengadaan kursi dan meja belajar.
Sementara itu, Kasubag Hukum dan FKUB Kemenag Sulsel Amrullah mengatakan sebelum melaksanakan program ini, pihaknya akan melakukan road show ke beberapa kabupaten di Sulsel.
"Roadshow ini pastinya untuk memastikan kesipan teman - temab di daerah, " ujar Amrullah.
Ia menambahkan dengan FKUB, akan mencegah terjadinya tindakan konflik antar kelompok.
Olehnya besar harapannya acara ini berlangsung lancar aman dan kondusif. (*)