PSM Makassar
Eks Pemain PSM Ini Setuju PSSI Tambah Kuota Pemain Muda
Musim depan, setiap klub setiap klub Liga 1 musim 2018 diwajibkan untuk mendaftarkan 7 pemain muda berusia di bawah 23 tahun.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Federasi sepakbola Indonesia, PSSI baru-baru ini melalui Wakil Ketua, Joko Driyono mengeluarkan pernyataan, bahwa untuk kompetisi musim depan, setiap klub setiap klub Liga 1 musim 2018 diwajibkan untuk mendaftarkan 7 pemain muda berusia di bawah 23 tahun.
Jumlah itu meningkat jika dibandingkan musim 2017 dengan hanya wajib mendaftarkan 5 pemain U-23. Selain itu, setiap klub bisa mendaftarkan 23 pemain tanpa batasan usia, sehingga total skuat menjadi 30 pemain.
Dengan diberalakukannya aturan itu, setiap klub diharapkan bisa memaksimalkan pemain muda yang ada. Baik itu di kompetisi reguler, Piala Indonesia maupun laga di turnamen Pramusim seperti Piala Presiden atau Kaltim Cup.
Terkait regulasi ini, mantan pemain PSM era 80-an, Najib Latandang sangat setuju. Tidak hanya memberi kesempatan pemain muda menunjukkan kemampuan, tetapi mencari generasi penerus, sehingga di tingkat klub maupun timnas, sudah tidak sulit lagi mencari pemain andal karena sudah terpantau melalui kompetisi maupun pramusim.
"Saya pribadi setuju jika ditingkatkan dari lima menjadi tujuh orang pemain muda. Selain menempa kemampuan juga menambah pengalaman tanding mereka kan. Jadi hal ini harus didukung," ujar Najib.
Dan sudah menjadi tugas setiap pelatih untuk memaksimalkan potensi para pemain muda.
"Toh kita lihat sekarang. Di PSM saja pemain muda yang berpotensi ada banyak kan. Ada Arfan, Asnawi, kemudian Nurhidayat, Syaiful. Mereka itu mulai muncul setelah diberi kesempatan bermain, jadi kasihan jam terbang lebih banyak,"ia menambahkan. (*)