Ini Kronologi Pengeroyokan Ketua RW di Mariso Makassar
Ketua RW 05, Kelurahan Tamarunang, Mariso, Makassar, M. Jufri dikeroyok kelompok warga yang diduga oknum timses salah satu kandidat
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua RW 05, Kelurahan Tamarunang, Mariso, Makassar, M. Jufri mengaku dikeroyok kelompok warga yang diduga oknum timses salah satu kandidat calon Walikota, Kamis (28/12/2017).
"Saya dipukul di depan kantor kelurahan, ada sekitar belasan orang yang datang, tiba-tiba mereka bertanya dan langsung memukul saya," kata Jufri usai melapor.
Jufri pun melaporkan kasus tindak pidana, dugaan penganiayaan atas dirinya ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Mariso, pada jajaran Polrestabes Makassar.
Korban menjelaskan, penganiayaan terhadapnya itu sekitar pukul 09.30 Wita, di kantor Kelurahan Tamarunang, Jl Nuri Baru, Kecamatan Mariso, Makassar.
Dimana saat itu, ia didatangi beberapa orang yang menggunakan atribut baju, bertuliskan Appi-Ciccu.
Lanjut Jufri, dia ditanyai soal atribut berupa salah satu Baliho Appi-Ciccu yang diduga dicabut di wilayah RW 05.
"Saya ditanyai seperti itu, saya tanya ke mereka siapa bilang itu, biar kita cari orangnya atau bicara saja ini baik-baik, ada juga yang bawa kamera," ujarnya.
"Tapi ada yang langsung memukul saya, saya tahu beberapa nama dari mereka. Nama-nama itu sudah saya laporkan ke polisi biar lewat hukum saja," lanjut Jufri.
Jufri mengaku, sebenarnya dari sejak, Rabu (27/12/2017) malam. Dia sudah didatangi belasan orang dan dia tahu orang-orang yang mendatangi dia.
"Saya tahu orangnya, karena dari malam itu saya sudah didatangi, jadi saya ini serahkan kasusnya ke tim pak danny agar selesaikan ini," tambah Jufri.
Pihak kepolisian yang hendak ditemui di Mapolsek Mariso, Jl Dahlia. Tidak ada yang mau memberikan keterangan, dari Kapolsek hingga Kanit Reskrim. (*)
