PD Aisyiyah Enrekang Gelar Workshop Pencegahan TB-HIV
Saat ini Kemenkes dan Aisyiyah Pusat sudah melakukan penandatanganan kesepahaman terkait penanganan TB-HIV.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah Enrekang menggelar workshop peningkatan kapasitas kader dalam menanggulangi tubercullosis (TB)-HIV di Aula Kantor Kementerian Agama Enrekang, Minggu (24/12/2017).
Workshop tersebut digelar atas kerja sama dengan Kementerian kedehatan Republik Indonesia dan dihadiri Koordinator TB-HIV Sulsel, Wahriyadi, Wakil Ketua I Pimpinan Daerah Aisiyah Enrekang, Indarwati, dan sejumlah tokoh lainnya.
Wakil Ketua I Aisiyah Enrekang, Indarwati, mengatakan pencegahan penyakit TB-HIV harus melibatkan semua pihak.
Olehnya itu, diperlukan sarana promosi yang luas kepada masyarakat terkait cara dan mekanisme pencegahan penyakit tersebut.
Baca: TB-HIV SSR Aisyiyah Maros Susun Strategi Advokasi Tangani Penyakit Tuberculosis
Baca: Tim SSR-TB Care Aisyiyah dan Dinkes Temukan 152 Suspect Tuberculosis di Enrekang
"Masyarakat harus ikut terlibat dalam penanganan dan pencegahan penyakit ini agar jumlah penderita bisa ditekan," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini Kemenkes dan Aisyiyah Pusat sudah melakukan penandatanganan kesepahaman terkait penanganan dan penanggulangan TB-HIV.
Sementara Koordinator SR TB - HIV Care Aisiyah Sulsel, Wahriyadi, berharap program penanggulangan TB dan HIV bisa dijadikan sebagai Peraturan daerah (Perda) di Kabupaten Enrekang.
"Itu supaya kita dapat mencegah bertambahnya penderita TB dan HIV yang ada di daerah ini," ujarnya.(*)