Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKP-PK Bandara Sultan Hasanuddin Simulasi Kebakaran, Ini Tujuannya

Para peserta diberikan pemahaman tentang faktor penyebab kebakaran, ketentuan umum pencegahan kebakaran, dan cara penanganan kebakaran.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Personel PKP-PK berusaha memadamkan kobaran di area pelataran kantor PKP-PK dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Hal ini terjadi saat AP I melatih mitra untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Area kantor Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, kebakaran saat hujan mengguyur, Kamis (21/12/2017).

Beberapa personel PKP-PK berusaha memadamkan kobaran di area pelataran kantor PKP-PK dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Korbaran api berhasil dipadamkan sebelum menelan korban jiwa.

Peristiwa tersebut rangkaian penanganan kebakaran yang dipraktekkan oleh personil PKP-PK kepada mitra usaha dan kerja Bandara Sultan Hasanuddin.

Airport Safety Department Head, Zulkarnain mengatakan, personel PKP-PK mempraktikkan cara mencegah dan menangani jika terjadi kebakaran. Setelah diberikan pemahaman, mitra juga langsung mempraktikkan.

"Kami memberikan pemahaman kepada para mitra, supaya sigap untuk menangani jika ada kebakaran. Setelah menerima materi, mitra langsung mempraktekkan memadamkan api," katanya.

Sebelum praktik dimulai, personel PKP-PK menyosialisasikan secara lisan tentang cara pencegahan dan penanganan, jika terjadi kebakaran di Ruang Rapat Bantimurung Kantor cabang Bandara.

Sebanyak 16 perwakilan mitra AP mengikuti pelatihan tersebut. Para peserta diberikan pemahaman tentang faktor penyebab kebakaran, ketentuan umum pencegahan kebakaran, dan cara penanganan kebakaran.

"Semoga pelatihan ini bermanfaat bagi mitra. Kegiatan ini memang menjadi agenda rutin untuk menambah wawasan para mitra sebagai bekal jika terjadi kebakaran," ujarnya.

Seorang peserta, Aswar, mengatakan, sosialisasi tersebut sangat dibutuhkan oleh mitra. Apalagi kebakaran bisa saja terjadi di lingkungan bandara.

"Menjaga keamanan dan keselamatan bandara memang tugas pengelola bandara. Tapi kerjasama dengan mitra di bandara juga perlu dilakukan demi kemanan dan keselamatan kita," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved