Di Usia 43 Tahun, PK Identitas Unhas Bentuk Ikatan Alumni. Siapa Ketua Terpilih?

Laporan Wartawan Tribun Timur: Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di usia 43 tahun, Penerbitan Kampus (PK) identitas Universitas Hasanuddin (Unhas), mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Alumni (Ika) Identitas Unhas, di Lt 2 Gedung Ipteks, Kampus Unhas Tamalanrea, Jl Perintis Kemerdekaan KM 10, Makassar, Sabtu (16/12/2017)

Dikutip dari rilis kru identitas yang diterima tribun-timur.com, Sabtu (16/12/2017), salah satu alasan pembentukan Ika PK identitas Unhas adalah untuk menjadi wadah pemersatu antara alumni yang sudah tersebar di berbagai aktivitas dan kru identitas. Tema yang diusung dalam acara ini adalah "Dari Alumni identitas untuk identitas".

Baca: Soal Kamera Fotografer PK Identitas Unhas Disita TNI, Kapendam: Kami akan Selidiki Dulu

Baca: FOTO: Begini Proses Percetakan Tabloid identitas Unhas Edisi Pengumuman SBMPTN

Kegiatan musyawarah pembentukan ikatan alumni pers tertua di Indonesia tersebut dihadiri oleh pendiri identitas yang juga Guru Besar Ilmu Komunikasi Unhas, Prof Anwar Arifin, Prof SM Noor (Guru Besar Fakultas Hukum), Ketua Penyunting PK identitas Ahmad Bahar, sejumlah alumni, dan kru identitas.

"Identitas telah melahirkan banyak jurnalis, penulis, dan professional handal di bidangnya masing-masing. Selama 43 tahun berdiri, Identitas telah melahirkan 300-an alumni yang tersebar di dalam maupun luar negeri," kata Ahmad Bahar saat menyampaikan sambutannya.

Baca: Kru PK identitas Unhas Perdalam Ilmu Jurnalistik di Tribun Timur

Baca: Yuk, Berburu Buku Murah di Book Fair PK identitas Unhas

Ahmad Bahar yang juga dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas ini, melanjutkan dengan jumlah alumni tersebut, diharapkan mampu memberi peran dalam mengembangkan dan memajukan identitas.

“Tentunya diharapkan dapat memajukan lembaga identitas dan kru yang masih bergelut di kampus. Peran yang diharapkan baik secara struktur kelembagaan dan utamanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para kru yang masih aktif serta alumni,” jelas Ahmad Bahar.

Sementara itu, Prof Anno –sapaan akrab Anwar Arifin, salah satu pendiri identitas, dalam sambutannya banyak bercerita tentang suka dukanya selama di Identitas. Terutama ketika pendirian lembaga penerbitan kamus tersebut di Kampus Unhas Baraya tahun 1974.

"Saya banyak belajar dari kesalahan-kesalahan saya selama berproses di identitas. Namun, hal itulah yang mampu mengantarkan saya menjadi Ketua Dewan Pers dan menjadi salah satu anggota DPR," jelasnya.

Baca: PK Identitas Unhas Ajak Mahasiswa Jadi Jurnalis

Baca: Sampul Identitas Unhas Raih Penghargaan Terbaik se-Indonesia

Setelah melalui proses musyawarah untuk mufakat, akhirnya ditunjuklah salah satu alumni identitas di masa-masa awal pendirian, yakni SM Noor sebagai Ketua Ika identitas Unhas. Guru besar fakultas hukum ini, merupakan penggiat Identitas saat masih di kampus Baraya hingga pindha ke kampus Tamalanrea. (*)