Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tahun Baru 2018

Ini Prediksi Pertamina MOR VII Stok BBM, LPG, hingga Avtur Saat Natal-Tahun Baru

Rata-rata realisasi harian LPG PSO selama masa satgas diprediksi naik 11% dibanding realisasi harian normal

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD FADHLY ALI
Manager Communication & CSR MOR VII M Roby Hervindo saar ditemui di Restoran cepat saji di Mall Ratu Indah Jl Dr Sam Ratulangi Makassar, Jumat (16/12/2017 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Konsumsi Gasoline tertinggi masa Tahun Baru 2018 diprediksikan terjadi pada tgl 31 Desember 2017 dengan volume sebesar 2.816 KL atau naik sebesar 15% dibandingkan konsumsi normal.

Secara keseluruhan, konsumsi Gasoline pada Natal dan Tahun baru 2018 diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 3,7% atau sebesar 7.027 KL dibandingkan konsumsi normal, sedangkan Gasoil mengalami kenaikan 1,1% atau sebesar 2.467 KL.

Manager Communication & CSR MOR VII M Roby Hervindo saar ditemui di Restoran cepat saji di Mall Ratu Indah Jl Dr Sam Ratulangi Makassar, Jumat (16/12/2017) menuturkan, jika dibandingkan tahun sebelumnya, Gasoline diprediksi akan mengalami kenaikan 3,5% dan Gasoil mengalami kenaikan 18,7%.

"Kenaikan yang cukup signifikan pada gasoil disebabkan pada tahun akhir tahun 2016 terjadi penurunan konsumsi signifikan akibat perlambatan ekonomi dan harga komoditas tambang serta minyak," katanya.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan selama masa Natal dan Tahun Baru 2018, Pertamina akan menyiapkan penambahan stok LPG PSO (Public Service Obligation/subsidi) yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin sebesar 1.606 Metrik Ton atau sebanyak 535.360 tabung dan LPG Non PSO sebesar 354 Metrik Ton atau sebanyak 29.482 Tabung.

Rata-rata realisasi harian LPG PSO selama masa satgas diprediksi naik 11% dibanding realisasi harian normal, naik 30% dibanding tahun 2016. Pada 24 Desember 2017 konsumsi diprediksi turun 64% atau sebesar 487 Metrik Ton dibandingkan harian normal, dan akan naik kembali 2% atau sebesar 1.414 Metrik Ton pada 30 Desember 2017. Konsumsi tertinggi diestimasi terjadi pada H+6 Tahun Baru 2016 yakni sebesar 1.500 Metrik Ton atau naik 12%.

Di sisi lain, konsumsi LPG Non PSO diperkirakan naik 27% dibanding harian normal, meningkat 42% dibanding 2016 karena penetrasi varian baru Bright Gas. Pada H-1 Natal 2017, konsumsi diprediksi turun 19% atau sebesar 78 Metrik Ton dibandingkan harian normal, dan akan naik kembali pada H-2 Tahun Baru sebesar 17% atau 113 Metrik Ton. Konsumsi tertinggi diperkirakan terjadi pada pasca tahun baru yakni H+3 Tahun Baru 2018 sebesar 40% atau 135 Metrik Ton.

Di bidang aviasi, peningkatan konsumsi bahan bakar pesawat udara (avtur) pada masa Natal dan Tahun Baru 2018 diestimasi sebesar 9% dari rata-rata harian normal 1,2 juta liter, menjadi 1,3 juta liter. Perkiraan stok Avtur pada periode Natal 2017 danTahun Baru 2018 berada dalam kondisi aman, dengan rata-rata stok 9.906 KL atau selama 8 Hari. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved