Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Daftar Proyek Pengawasan TP4D Maros yang Belum Rampung Hingga Desember 2017

TP4D terus melakukan pengawasan. Jika tidak rampung, maka akan menjadi temuan dan diusut oleh Kejari.

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Gedung baru sekitar kantor Bupati Maros belum rampung dan masih tahap pengerjaan. Padahal masa kontrak telah habis. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Sejumlah proyek pembangunan yang belum rampung hingga 12 Desember 2017 merupakan pekerjaaan yang dikawal oleh tim Pengawal, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Maros.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Maros, Alfian Amri mengatakan, Jumat (15/12/2017) proyek tersebut diantaranya tahap III jembatan Tana Didi- Amarang, Desa Allaere, Kecamatan Tanralili senilai Rp 8,3 miliar.

Proyek gedung A dan B kantor Bupati Maros. Masing-masing gedung menelan anggaran Rp 3,5 miliar dari APBD 2017. Jembatan Rammang-rammang, Desa Salenrang, Bontoa dengan anggaran Rp 980 juta dan jembatan Gantung Data-Pakkasalo, Maros Baru anggaran 940 juta CV Daya Guna.

"Tidak ada proyek yang mandek. Tapi yang belum rampung, kantor A dan B, tiga jembatan yakni Tana Didi, Rammang-rammang dan Maros Baru. Itu semua dalam pengawasan TP4D. Hanya itu yang belum rampung," katanya.

Meski masa kontrak selesai, masing-masing kontraktor diadendum atau diberikan kesempatan hingga dua bulan, untuk menyelesaikan bangunannya.

Dia berharap, kontraktor menyelesaikan bangunannya tepat waktu. Apalagi, TP4D terus melakukan pengawasan. Jika tidak rampung, maka akan menjadi temuan dan diusut oleh Kejari.

"Semoga bangunan itu segera rampung. Kami juga sudah beri perpanjangan masa pelaksanaan pekerjaan," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved