Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jeneponto 2018

Dandim 1425 Jeneponto Siapkan Sanksi Ini untuk Prajurit Tak Netral di Pilkada

Dia menerima aduan masyarakat jika mendapati personelnya terlibat politik praktis.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
muslimin/tribunjeneponto.com
Dandim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Komandan Kodim 1425 Jeneponto Letkol ARH Sugiri menjamin netralitas prajuritnya selama pelaksanaan Pilkada 2018.

"Jelas, itu sudah sejak dulu kita TNI dilarang untuk terlibat politik praktis dan sanksinya jelas ada," kata Sugiri ditemui di Kantor KPU Jeneponto Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kamis (14/12/2017) siang.

Dia menerima aduan masyarakat jika mendapati personelnya terlibat politik praktis.

"Iya kalau ada laporan masyarakat kita terima, namun tidak langsung memvonis, kita harus kaji dulu sejauh mana kebenaran aduan yang ada dan keterlibatan anggota kita," ujar Sugiri.

Baca: Begini Cara Kodim 1425 Jeneponto Peringati Hari Juang Kartika

Untuk sanksinya, Sugiri berjanji tidak akan segan menindak tegas personelnya terbukti melanggar.

"Sanksinya jelas sesusai aturan perundang-undangan, bisa sampai pencopotan namun dilihat juga sejauh mana tingkat pelanggarannya," tutur Sugiri.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jeneponto Saiful juga akan mengawasi netralitas TNI dan Polri di Pilkada 2018.

Saat ini, terdapat empat pasangan bakal calon yang mencuat untuk maju di Pilkada Jeneponto 2018.

Baca: Bupati Iksan Iskandar Ngambek di Acara KPU Jeneponto, Ini Penyebabnya

Petahana Bupati Jeneponto Iksan Iskandar berpasangan dengan Paris Yasir.

Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu berpasangan dengan Muh Kasmin Makkamul.

Sekkab Jeneponto Muh Syarif berpasangan dengan Andi Tahal Fasnih.

Dan mantan Kepala BKD Jeneponto Baharuddin Baso Jaya berpasangan dengan Isnaad Ibrahim.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved