Besok Diperingati, Ini Arti Hari Juang Kartika Bagi Pangdam XIV Hasanuddin
Hari Juang Kartika diperingati di Lapangan Karebosi, Jl Jenderal Sudirman, kota Makassar, Jumat (15/12/2017) besok
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ardy Muchlis
Gerakan tersebut diikuti dengan gerakan penjepitan dari lambung kanan dan kiri sebagaimana halnya seekor udang yang kemhdiam bisa menjepit mangsanya.
"Lalu dari yaktik itulah untuk selanjutnya Supit urang lalu bertemu di bagian luar Ambarawa ke Semarang," jelas Agus.
Lalu, Penyerangan dadakan dilakukan TKR dari berbagai Resimen dibantu oleh segenap komponen rakyat Indonesia mengakibatkan sekutu kalang kabut.
Pertempuran Ambarawa berlangsung dari tanggal 12 sampai 15 Desember 1945, berhasil memukul mundur para sekutu dari wilayah Ambarawa.
Agus menambahkan, heroisme yang ditunjukkan prajurit TNI AD (saat itu TKR) dengan seluruh unsur pakai senjata dan peralatan seadanya dukung rakyat.
Untuk itu, berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Kasad Nomor Skep/662/XII/1999, ditetapkan 15 Desember itu ”Hari Juang Kartika”.
"Peristiwa itu, dijadikan sebagai bukti efektifitas dan sinergitas TNI dengan rakyat berhasil atasi berbagai ancaman, gangguan dan hambatan," lamjutnya. (*)