Beras Ketan Naik Rp 5 ribu di Pasar Sentral Bulukumba, Ini Penyebabnya
Salah satu pedagang di Pasar Sentral Bulukumba, Hj Sali mengungkapkan, kenaikan harga beras ketan berkisar Rp 4-5 ribu.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Harga beras ketan di Pasar Sentral Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) melonjak, Kamis (14/12/2017).
Kenaikan harga beras ketan di pasar induk Jl Samratulangi, Keluharan Caile, Kecamatan Ujung Bulu tersebut mengalami kenaikan saat memasuki Maulid Nabi Muhammad.
Salah satu pedagang di Pasar Sentral Bulukumba, Hj Sali mengungkapkan, kenaikan harga beras ketan berkisar Rp 4-5 ribu.
"Harga beras ketan hitam dulu Rp 15 ribu, sekarang jadi Rp 20 ribu, sedangkan beras ketan putih yang sebelumnya berkisar antara Rp 8-9 ribu sekarang menjadi Rp 13 ribu," jelas Hj Sali.
Bukan hanya beras ketan, beras biasa jenis bromo dan ciherang juga mengalami kenaikan.
Kenaikan beras konsumsi harian tersebut naik sebesar Rp 500.
Meski kenaikannya tidak begitu tinggi, namun berdampak kepada penjualan pedangang.
"Jika biasanya bisa jual sampai 200 liter perhari, sekarang, hanya 100 liter," tutur Hj Sali.
