2018 Tahun Politik, Begini Proyeksi Ekonomi Menurut Bos BNI Wilayah Makassar
Saya merasa malah ada pertumbuhan yang positif karena setiap ada aktivitas politik
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- Pimpinan BNI Wilayah Makassar Edi Awaluddin angkat bicara terkait perkembangan bisnis perbankan pada 2017 dan proyeksinya pada 2018 mendatang di Sulawesi Selatan.
Saat dihubungi, Kamis (14/12) Edo sapaanya menilai perkembangan bisnis perbankan di sulsel sebagaimana dilansir Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulsel dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Wilayah Sulampua masih sangat bagus.
"Loan to Deposit Ratio (LDR) atau rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber pada tahun ini saja mencapai angka 128 persen," katanya.
Artinya, angka tersebut sangat baik. Soalnya angkanya di atas ketentuan BI yang mestinya maksimum hanya 92 point sekian.
Lalu bagaimana dengan proyeksi 2018?
"Saya merasa malah ada pertumbuhan yang positif karena setiap ada aktivitas politik termasuk di dalamnya pilkada malah pertumbuhan ekonomi bisa naik 0,2 persen-0,3 persen," ujarnya.
Hal lain dikarenakan peredaran uang meningkat drastis. Apalagi saat ini kebutuhan akan sarana yang terkait dengan pilkada seperti kebutuhan percetakan dan sablon akan jauh meningkat.
"Orang-orang yang akan nginap di hotel pun semakin banyak, sehingga bisnis lainnya seperti makan, minum, dan lainnya juga tumbuh," ujarnya.