VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Begini Suasana Perayaan Maulid se-Enrekang di Masjid Agung
Dalam kesempatan itu, Bupati Enrekang, Muslimin Bando, mengajak masyarakat untuk senantiasa memperbaiki moral dan akhlaknya.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Pemerintah Kabupaten Enrekang dan Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 1439 H / 2017 M di Masjid Agung Enrekang, Rabu (13/12/2017).
Dalam kesempatan itu, Bupati Enrekang, Muslimin Bando, mengajak masyarakat untuk senantiasa memperbaiki moral dan akhlaknya.
Selain itu, Ia juga mengajak masyarakat menghindari sifat-sifat tercela seperti memfitnah dan mencelah sesama manusia.
"Jadikan momentum Maulid ini, sebagai ajang koreksi diri sendiri dan tidak mencela orang lain," kata Muslimin Bando.
Ia menjelaskan, dengan memperbaiki akhlak maka kita bisa bekerja secara ikhlas dan tenang, sehingga bisa bermanfaat dan bernilai pahala di sisi Allah SWT.
Dalam acara yang dihadiri oleh masyarakat, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan juga tokoh-tokoh ulama itu, Muslimin sedikit menyinggung para aktivis mahasiswa.
"Sebelum mengkritik harus lihat diri sendiri dulu, jangan baru mahasiswa semester tiga, kerjanya hanya mencelah dan memfitnah saja, serta demonstrasi tetus," ujar Muslimin Bando.
Padahal, belum tentu mereka yang berdemonstrasi itu, kalau memimpin bisa lebih baik daripada yang dicelahnya.
Ia pun berharap, setiap masyarakat dapat mengukur kemampuan dan mengoreksi dirinya sebelum memfitnah dan mencelah orang lain.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati, HM Amiruddin, Forkopimda serta da'i kondang Ust Yahya Waloni sebagai pembawah hikma Maulid.
