Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gubernur Sulbar: Mulai Besok Pelayanan Dokter di RSUD Sudah Normal

Didepan para pengunjuk rasa, mantan Bupati Polman dua periode itu berjanji akan segera mengambil tindakan untuk mencarikan

Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Ali Baal Masdar (ABM), menemui pengunjuk rasa di depan Kantor Gubernur, Jl Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Senin (11/12/2017).

Pengunjuk rasa tersebut tergabung dalam PMII Cabang Mamuju, menyoroti pengunduran diri 17 dokter spesialis, dan dipimpin oleh koordinator lapangan, Muhammad Hassanal. Mereka ditemui Gubernur setelah melakukan orasi sekitar 4o menit.

Unjuk rasa yang sebelumnya digelar di Jl. Jenderal Sudirman Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, mendesak pemerintah Sulbar untuk tidak tutup mata atau segera mengambil tindakan, sebab mereka menilai pengunduran diri dokter tersebut dilakukan secara sepihak dan tidak berdasar.

Didepan para pengunjuk rasa, mantan Bupati Polman dua periode itu berjanji akan segera mengambil tindakan untuk mencarikan solusi yang terbaik atas kasus pengunduran diri 17 dokter spesialis di RSUD Sulbar.

"Saya berjanji besok semua berjalan kembali seperti biasa, ayo kita pantau secara bersama pelayanan di rumah sakit besok, kalau tidak berjalan kembali seperti biasa, datangko kembali demo, dan Insya Allah kalian akan liat buktinya besok," kata Ali dihadapan pengunjuk rasa.

Ia berharap, agar semua pihak bersabar dalam rangka membenahi pelayanan kesehatan di Sulbar, baik pihak manajemen, dokter ahli dan masyarakat secara umum.

"Saya harap kita bersabar semua, untuk membenari pelayanan kesehatan, itu tidak seperti membalikan telapak tangan, contoh saja rumah sakit Polman tiujuh tahun saya benahi baru bisa menjadi rumah sakit rujukan, sehingga saya meminta kita semua bersabar berikan saya waktu untuk memperbaik ini Sulbar saya baru enam bulan menjabat kasian," harapnya.

"Intinya kita akan carikanlah solusi terbaik untuk 17 dokter spesialis ini karena kita masih butuhkan tenaga mereka, mereka ini tidak seperti paku mati, begitu meminta untuk mundur kita langsung cabut tampa pertimbangan," lanjutnya.

Dihadapan para pengunjuk rasa, ia juga menegaskan jika para dokter yang dibiayai negara akan membulatkan keputusan mengundurkan diri, maka pihaknya akan tegas memberlakukan aturan untuk para dokter membayar kembali uang kuliahnya yang pernah mereka gunakan menempuh pendidikan dokter.

"Terima kasih kepada adik-adik yang melakukan demo ini, karena punya kepedulian terhadap kondisi Sulbar, saya minta dari kalian semua untuk mensupport saya untuk memperbaiki Sulbar," tuturnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved