Pilkada Jeneponto 2018
Minta ASN Netral di Pilkada, Bupati Jeneponto Sindir Sekda
Bupati Jeneponto Iksan Iskandar juga menekankan agar ASN bersikap netral sesuai dengan aturan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sedikitnya 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti sosialisasi netralitas di Kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Senin (11/12/2017).
Sosialiasi oleh itu menghadirkan perwakilan Bawaslu Sulsel Fatmawaty, Asisten Komisi ASN RI Bidang Pengaduan dan Penyelidikan Nur Hasni, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
Sekda Jeneponto Muh Syarif dan Ketua Panwas Jeneponto Saiful selaku narasumber.
Dalam sambutannya, Fatmawaty menekankan netralitas ASN dalam kontestasi politik 2018.
Baca: Setelah Panggilan Kedua, Akhirnya Panwas Periksa Sekda Jeneponto
"Pemilu itu sebuah proses ajang kompetisi yang diatur dalam undang-undang, diatur melalui adminstrasi ketentuan. Kita berharap agar pemilu itu berlansung demokrasi dan baik, dan ASN wajib netral," kata Fatmawaty
Senada dengan Fatmawaty, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar juga menekankan agar ASN bersikap netral sesuai dengan aturan.
"ASN harus punya integritas, netralitas, profesiaonal, bebas dari KKN, mudah-mudahan kita bisa wujudkan semua," kata bakal calon petahan pilkada Jeneponto 2018 itu.
Namun, Iksan sempat melempar guyonan terkait Sekkab Jeneponto Muh Syarif yang juga bakal maju di Pilkada Jeneponto.
"Cuma jadi persoalan ini, komandan ASN (Sekda Jeneponto) masuk calon bupati ditambah juga istrinya ASN, dia harus netral," kata Iksan sembari tersenyum.
Baca: Sekda Jeneponto Terbukti Langgar Kode Etik ASN
Terdapat empat pasangan bakal calon yang mencuat sebagai peserta di Pilkada Jeneponto 2018.
Ke empatnya masing-masing bakal calon petahan bupati Jeneponto Iksan Iskandar-Paris Yasir,.
Wabub Jeneponto Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin Makkamula, Sekda Jeneponto Muh Sysrif-Andi Tahal Fasnih dan Baharuddin Baso Jaya-Isnaad Ibrahim.(*)