Batik Lontara Mejeng di Munas PSMTI
Batik Balla' Sari yang dipamerkan Andi Aisha, adalah hasil karyanya sendiri selama di Makassar
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Jauh dari Makassar, Andi Aisha Jeanny (63) memamerkan Batik Balla' Sari di Munas ke VI PSMTI di Jakarta, Sabtu (8/12/2017).
Andi Aisha Jeanny mengaku, motifasi untuk pamerkan Batik Balla' Sari di both yang ada di Munas di Jakarta, karena ia mau mengangkat budaya Makassar.
"Motifasi saya, untuk mengangkat dan mengenalkan budaya Makassar lewat lukisan-lukisan dan juga huruf lontara ke orang tionghoa indonesia," kata Jeanny.
Batik Balla' Sari yang dipamerkan Andi Aisha, adalah hasil karyanya sendiri selama di Makassar. Lalu, dia berinisiatif untuk pamerkan itu di luar Makassar.
Andi Aisha Jeanny, warga Jl Gunung Nona, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar ini, membuat batik dengan motif-motif ukiran dari tulisan Lontara.
Selama ikuti pameran di both Munas PSMTI, Andi Aisha membawa puluhan batik miliknya. Beberapa pecinta Batik dari warga Tionghoa langsung membeli.
Batiknya bermotif atau bergambarkan huruf Lontara dengan beberapa tulisan uang dianggapnya mendoakan seperti, Baji Pamai dan tulisan Lontara lainnya.
"Alhamdulillah, walau tidak laku semua batik-batik saya tapi setidaknya saya itu audah berusaha untuk mengenalkan budaya lewat fashion," jelas Jeanny.
Batik Balla' Sari bermotif Lontara itu, mulai dibuat Jeanny sejak akhir 2013. Dia telah membuatnya ratusan Batik Lontara dirumahnya di Jl Gunung Nona.
Untuk Makassar, Jeanny beberapa kali mengikuti beberapa pameran fashion. Sedangkan diluar Makassar, baru kali ini dia pamerkan di Munas PSMTI. (*)
