Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

3 Top News Kemarin

TERPOPULER: Fakta Terbaru Stuntman Demian, Calon Panglima TNI, dan Rina Nose di London

Editor tribun-timur.com kembali menghadirkan rangkuman berita terpopuler satu hari sebelumnya.

Penulis: Nurhadi | Editor: Mansur AM
instagram
Rina Nose di London, saat yang nyaris bersamaan Faraj Achmad juga unggah foto di dekat Big Ben, Minggu (3/12/2017) 

TRIBUN-TIMUR.COM- Selamat beraktivitas semoga hari ini menyenangkan bersama keluarga maupun relasi bisnis.

Editor tribun-timur.com kembali menghadirkan rangkuman berita terpopuler satu hari sebelumnya.

Barangkali pembaca melewatkan karena kesibukan.

Berikut rangkuman 3 berita paling populer sepanjang Senin (4/12/2017):

3. Fakta-fakta Marsekal TNI Hadi Tjahjanto calon tunggal Panglima TNI pengganti Jenderal Gatot, ternyata pernah di lingkaran dalam Presiden

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tak lama lagi purnatugas. Lalu siapa calon penggantinya?

Jenderal TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, atau Angkatan Udara?

Teka-teki itu akhirnya terjawab. 

Presiden Joko Widodo, Jenderal Gatot Nurmantyo dan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Presiden Joko Widodo, Jenderal Gatot Nurmantyo dan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kolase tribunnews)

Presiden Joko Widodo resmi mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima baru TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.

Surat pengajuan tersebut diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Wakil Ketua DPR RI bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Fadli Zon, Senin (4/12/2017) pagi. Adapun Pratikno meninggalkan gedung DPR sekitar Pukul 08.50 WIB.

"Surat tadi saya terima dan juga diserahkan langsung kepada Plt Sekjen DPR Ibu Damayanti untuk kami proses," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).

Fadli menambahkan, dalam surat tersebut sekaligus disampaikan bahwa Gatot akan diberhentikan dengan hormat.

Selanjutnya, surat akan dibahas dalam rapat pimpinan DPR yang rencananya akan digelar Senin siang. 

Sesuai mekanisme, surat akan terlebih dahulu dibahas dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk mengagendakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) oleh komisi terkait, yakni Komisi I.

Politisi Partai Gerindra itu berharap proses dapat diselesaikan sebelum DPR memasuki masa reses pada 13 Desember 2017. Selengkapnya:

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved