Danny Pomanto: Smart City tak Ada Gunanya Jika Hanya Dipamerkan
Danny mengatakan inovasi itu simpel, jelas dan betul-betul membuat efektif baik penganggarannya maupun pelaksanaannya.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ''Danny'' Pomanto menjadi narasumber pada seminar nasional Administrasi Pembangunan yang bertema Inovasi Harga Mati, di Kampus STIA LAN Makassar, Senin (4/12/17).
Danny mengatakan inovasi itu simpel, jelas dan betul-betul membuat efektif baik penganggarannya maupun pelaksanaannya.
"Kreatif itu ketika dia mampu melihat kota bagaikan badan manusia yang mampu melihat titik-titik penting, dan memulai mengerjakan persoalan kota dari titik-titik penting itu tadi," ucap Danny di depan ratusan Mahasiswa STIA LAN.
Danny menceritakan, ketika ia dilantik pertama kalinya menjadi Wali Kota Makassar, dimana saat itu Kota Makassar masih terbilang kotor dan sampah tak beraturan, dan pertumbuhan ekonomi pun masih berada di angka 7, 31 persen.
Kondisi tersebut menurut Danny menunjukkan hal-hal yang krusial dan sulit. Namun, hal itu tak membuat Danny menyerah dan segera melakukan inovasi membangun Kota Makassar.
"Walhasil banyak perubahan utamanya pada pertumbuhan ekonomi yang hampir tembus ke angka 9 persen di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional." jelasnya.
"Baru-baru ini lagi kita memenangkan inovasi yaitu longset dan longset ini mewakili Indonesia di Dubai. Inovasi ini yang menjadikan Makassar bisa bergerak cepat dari persoalan yang tepat pula," ujarnya.
Danny juga mengungkapkan konsep Sombere and Smart City dimana konsep yang menggabungkan kesuksesan kota Makassar mengikuti teknologi namun tetap diimbangi oleh lokal karakter kuat masyarakat Makassar yang ramah dan menjaga kehormatan tamu-tamunya.
Selain itu, inovasi lainnya seperti Home Care, layanan 112, BuLO dan beberapa inovasi lainnya.
Pada intinya, Danny berpendapat bahwa Smart City tidak ada gunanya bila hanya dibuat untuk dipamer-pamerkan saja.
Smart city menurut Danny haruslah useful sehingga menghasilkan trust yang pada akhirnya bisa bermanfaat secara ekonomi kepada masyarakat.
Selain Danny, turut hadir Narasumber lainnya seperti Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. (*).
Attachments area
