Selamat! Diungkap Marc Klok, Gelandang Kreatif PSM Wiljan Pluim Menikah Hari Ini
Playmaker andalan Laskar Phinisi ini melangsunkan pernikahan di kampung halamannya Amsterdam, Belanda.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Mansur AM
"Saya lega dan bahagia mendapat kepastian sebelum kontrak saya berakhir musim depan," ujar Pluim bersama Munafri memamerkan lembaran kontrak yang sudah ditandatanganinya.
Kebahagiaan itu, juga dibagikannya di akun instagramnya @wiljanpluim. Pemain berusia 28 tahun ini mengaku sangat bahagia. “Very happy after signing new contract with #psm for 4 years,” tulisnya.
Tawaran dari Malaysia, Thailand dan Korsel
Keputusan Pluim memilih bertahan di PSM karena melihat manajemen PT PSM sangat serius membangun tim kompetisi musim depan. Pada kesempatan itu, ia mengakui sejumlah klub dari Malaysia, Thailand dan Korea Selatan menawarinya untuk bergabung.
Pluim juga mengaku senang bisa tetap bermain bersama PSM di liga Indonesia.
Atmosfer kompetisi sangat ketat, ditambah antusiasme suporter juga sangat besar.
"Ada beberapa klub yang menawari, seperti dari Malaysia, Thailand, hingga Korea. Tapi saya merasa bahagia di sini. Klub juga serius dengan masa depan saya. PSM juga memiliki suporter yang luar biasa. Dan kompetisi di Indonesia juga sangat ketat," jelas Pluim.
Bermain di PSM, Pluim mengatakan, adalah momentum terbaik dalam karier sepakbolanya. Meski PSM gagal juara, secara personal dirinya merasa sudah berusaha tampil baik di setiap pertandingan.
"Musim ini, saya dan PSM nyaris jadi juara. Saya juga berusaha bermain baik di setiap laga. Namun memang hasil akhir berbeda. Semoga prestasi PSM lebih baik dari musim ini," ungkap mantan pemain Willem II Tilburg Liga Belanda itu.
Perbaikan Kompetisi ke Depan
Terlepas dari perpanjangan kontrak kerja dengan PSM, Pluim berharap kompetisi Indonesia bisaa bangkit dan jauh lebih baik. Tidak dipungkirinya, kompetisi Liga 1 musim 2017 ini cukup membawa perhatian yang sangat besar.
Baca: Marc Anthony Klok Tak Akan Kemana-mana. Hingga Tahun 2019 Tetap di PSM. Lihat Ini Jelasnya
Baca: Catatan Perjalanan Munafri Arifuddin: Hanya 2 Tahun Bisa Kembalikan Kejayaan PSM Makassar
Perubahan regulasi di tengah jalan, lalu keputusan-keputusan kontroversial wasit di beberapa laga hingga momen-momen lainnya. Termasuk yang tidak dapat dilupa adalah golnya ke gawang Persija Jakarta yang dianulir.
"Mari kita berharap, ke depan kompetisi Indonesia semakin baik. Ini negara besar, dengan luas wilayah yang besar pula, kemudian suporter tim-tim disini sangat fanatik, maka seharusnya sepakbola Indonesia harus semakin baik dari waktu ke waktu," ujarnya.