Inilah Anggaran yang Diduga Diubah Sepihak oleh Sekwan dalam APBD Perubahan Gowa
kecewa dengan tindakan Sekwan Yusuf Sampera yang dengan seenaknya merubah anggaran pada APBD perubahan kemarin
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
"Yang terjadi di Gowa, hampir setiap tahun kita selalu dipaksa oleh keadaan untuk bekerja ekstra, rapat pagi siang malam agar tidak lewat batas waktu demi mengejar prestasi. Padahal kita juga di DPRD berupaya agar kegiatan pemerintahan tetap berkualitas dan berbobot dengan anggaran tepat guna. Hal ini dibuktikan surat masuk 5 fraksi ke pimpinan DPRD Gowa pada bulan Agustus kemarin, meminta agar KUA-PPAS 2018 segera diserahkan,"jelasnya.
Waktu untuk menyesuaikan rancangan kegiatan itu pun dinilai sangat singkat. Apalagi DPRD perlu mengetahui apakah rancangan tersebut yang tertuang dalam Rencana APBD sudah bermuara dari hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Apakah tidak keluar dari Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) yang semuanya harus terkanalisasi di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sesuai Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati.
Belum lagi kroscek kegiatan prioritas atau tidak prioritas di lapangan yang kadang membutuhkan waktu lama karena perlu kunjungan lapangan. Kemudian menjadi ironi, jika waktu yang diberikan sangat singkat.
"Tetapi diluar daripada masalah itu, masih ada waktu untuk memperbaiki sampai akhir Desember tahun ini. Kita sudah pasti lewat di November yang hampir semua daerah bisa mengesahkan APBDnya sebelum bulan itu," tambahnya.
Dia pun berhara kedepan baik legislatif maupun eksekutif, bisa berbenah diri demi mengawal dan mewujudkan pembangunan di Kabupaten Gowa yang lebih adil sejahtera.(*)
