Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar 2018

Terancam Dipecat Nasdem Usai Deklarasi DIAmi, Begini Reaksi Indira Mulyasari

Terkait deklarasinya, Indira berharap dapat didukung oleh masyarakat hingga terpilih menjadi Wakil Wali Kota Makassar.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar periode 2019-2024, Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) memberikan orasi politik saat deklarasi di Najungan Pantai Losari, Rabu (22/11/2017). Pasangan Danny-Indira Mulyasari sejauh ini telah mengantongi dukungan dari beberapa partai seperti PKPI, PAN, PPP, Gerindra, PKS, Perindo, Partai Berkarya, dan Partai Idaman. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan Wartawan tribun timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Wakil Wali Kota Makassar Indira Mulyasari terancam didepak oleh partai Nasdem, setelah medeklarasikan diri mendampingi Moh ramdhan Pomanto, Rabu (22/11/2017).

Hal tersebut setelah Partai Nasdem telah menunjuk Rachmatika Dewi sebagai bakal calon Wali Kota Makassar.

Ditanya perihal hal tersebut setelah deklarasi DIAmi, Indira enggan berkomentar banyak.

Ia juga mengaku tidak mendapat teguran terkait keputusannya mendampingi Wali Kota Makassar pertahana, Danny pomanto.

"Konfirmasi langsung ke partai Nasdem, konfirmasi saja ke Nasdem soal ini. Saya juga tak menerima teguran, tapi untuk jelasnya tanya saja ke Nasdem,' kata indira.

Terkait deklarasinya, Indira berharap dapat didukung oleh masyarakat hingga terpilih menjadi Wakil Wali Kota Makassar.

"Deklarasi sederhana ini mudah-mudahan bisa mendapat dukungan masyarakat untuk kami berdua. Doakan mudah-mudahan ini berjalan seperti apa yang kami inginkan hingga akhir nanti," pungkas Indira. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved