Ini Harapan Ketua HPPMI Maros untuk Kasi Intel Kejari yang Baru
Kasi Intel yang baru harus mencontoh kinerja Hari Surahman. Bisa lebih memaksimalkan kinerjanya untuk mengungkap kasus.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, Chaerul Syahab mengatakan, sejumlah prestasi yang telah ditorehkan Hari Surahman sejak menjabat Kasi Intel Kejari Maros, khususnya dalam mengejar DPO, Selasa (21/11/2017).
Hari Surahman menjabat sebagai Kasi Pidsus Kejari Sinjai setelah digantikan oleh Jaksa fungsional Kejari Depok Jawa Barat, Muhammad Adib Adam.
Hari berhasil DPO 12 tahun dalam kasus korupsi Kredit Usaha Tani (KUT), Salahuddin Alam di Jakarta pada November 2016 lalu.
"Tahun 2016 lalu, Kejari Maros menjadi peringkat kedua penanganan perkara korupsi di wilayah Kejati Sulselbar. Itu karena kerja keras Hari sebagai Kasi Intel," kata Chaerul.
Untuk tahun 2017, Kejari fokus pencegahan korupsi, melalui TP4D. Jumlah penggunaan anggaran proyek yang kawal sekitar Rp 331 Miliar.
Dia mengawal ADD dan Dana Desa semua desa yang ada di Maros, Dinas Pekerjaan Umum (PU), pemabangunan pasar Kopumdag, Pembabgunan Puskesmas oleh Dinas Kesehatan.
"Hari juga mengawal anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Badan Keuangan Daerah. Dan meningkatkan pajak di Bandara dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)," kata Chaerul.
"Meski masih muda, pak Hari memiliki kemampuan yang luar biasa dan kami sangat bangga. Jarang jaksa yang mampu menangkap DPO puluhan tahun," kata
Menurunya, prestasi lain yang telah diraih Hari diantaranya, penangkapan mantan Bupati Toraja di Bandara, Penangkapan mantan Kadis kelautan dan perikanan selayar, penangkapan pengusaha tambang dugaan korupsi reklamasi tambang dikolaka.
"Bagi kami, Hari merupakan jaksa paling serius di Maros yang memberantas korupsi. Ada banyak kasus yang ditanganinya," katanya.
Chaerul berharap, Kasi Intel baru bisa lebih memaksimalkan kinerjanya untuk mengungkap kasus. Kasi Intel yang baru harus mencontoh kinerja Hari.
"Harus lebih banyak mengungkap kasus dibanding Hari. Kinerja Kasi Intel baru, minimal kinerjanya sama dengan Hari," katanya. (*)
