Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Setelah Murtad dan Atheis, Pernyataan Rina Nose Selepas Buka Jilbab Ini Tak Kalah Menohok!

Meski tak mengungkap alasannya melepas jilbabnya, Rina Nose menjadi pergunjingan satu pekan terakhir.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Mansur AM
Penampilan terbaru Rina Nose 

"Memiliki rasa syukur yang begitu besar atas semua kenikmatan yang mereka peroleh, dengan cara menghormati setiap makhluk hidup, makanan dan alam."

"Memiliki kesadaran tinggi akan ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan."

"Sulit menemukan tempat sampah di sini, tapi juga sulit menemukan sampah berceceran di setiap sudut nya."

"Hampir tidak ada. (Mungkin saya belum mengunjungi semuanya, tapi sejauh mata ini melihat, memang setiap sudutnya terlihat rapih dan bersih)."

"Satu hal lain yang menarik perhatian saya, ketika saya menemukan beberapa penduduk asli yang tiba-tiba ingin memeluk suatu kepercayaan."

"Kemudian saya bertanya, kalau hidupmu sudah sebaik ini tanpa agama, lalu kenapa kamu ingin mencari Tuhan dan ingin memiliki agama?"

Setelah di-posting sejak 9 Agustus 2017 lalu, curhat tersebut kemudian dihapus, entah apa alasannya.

Apakah karena curhat tersebut, banyak yang memvonis Rina Nose murtad?

Baca: Napoli vs AC Milan - Liat Video Gol Kontroversial, Napoli Menang Milan Kian Terbenam

Baca: Diisukan Pindah Agama, Warganet Sebut Inilah Nama Baru Rina Nose, Coba Bandingkan yang Dulu

Pada Sabtu (18/11/2017), di tengah masih hangatnya perbincaangan soal dirinya, Rina Nose menengaskan dirinya tidak murtad dan tidak suka jika disebut murtad.

Dia mengatakan secara tegas jika dirinya tetap seorang muslim dan bukan atheis.

Bahkan dia meminta publik yang menuding dirinya murtad, lalu sekarang menjadi atheis agar terlebih dahulu memahami pengertian atheis.

Rina Nose
Rina Nose ()

Berikut selengkapnya curhat Rina Nose melalui @rinanose16.

"Banyak orang mengaggap atau menyebut saya pindah agama/murtad atau atheis. Dan “murtad” adalah sebutan yang sangat tdk enak didengar, jika anda setuju. Terlebih saya seorang muslim. Jadi bagaimanapun, saya pikir konyol tentang sebutan itu. Mohon maaf.. "

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved