Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini 5 Pemain yang Layak Diincar Klub Liga 1, Termasuk PSM Makassar

Klub-klub Indonesia juga punya peluang untuk memburu pemain-pemain dari Liga Super Malaysia. Termasuk PSM Makassar

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
fourfourtwo
Striker asal Denmark ini masuk Asia Tenggara per 2015 dengan gabung Home United, Ken Ilso Larsen 

Indonesia bukan negara asing bagi pesepak bola kelahiran Spanyol yang baru dapat kewarganegaraan Malaysia itu.

Sebab, Kiko Insa pertama kali berkarier di Asia Tenggara main untuk Arema FC pada 2015.

Baca: VIDEO: 4 Gol Cantik Selain Gol Striker PSM Pavel Purishkin. Diprediksi Terbaik Musim Ini

Pemilik nama lengkap Francisco Javier Insa Bohigues ini adalah pemain bertahan yang bisa dimaksimalkan sebagai gelandang bertahan.

Francisco Javier Insa Bohigues
Francisco Javier Insa Bohigues (internet)

Kiko Insa juga memiliki kemampuan adaptasi dengan sepak bola Indonesia dengan cepat. Saat bermain di Arema, ia bermain bagus meski kemudian kompetisi dihentikan dan membuatnya hijrah.

Walau, dia gagal bersinar bersama Bali United pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, lalu pindah ke Pahang FA di Liga Super Malaysia per musim 2017.

5. Baddrol Bakhtiar

Pemain berusia 29 tahun ini salah satu gelandang anggota timnas Malaysia yang punya kemampuan bagus plus punya jiwa kepemimpinan.

Baddrol Bakhtiar sejak usia 17 tahun merasakan atmosfer Liga Super Malaysia. Dia jadi bagian penting klub satu-satunya yang dibelanya di Negeri Jiran, Kedah FA sejak 2005.

Baddrol pernah merasakan trial bersama klub Liga Inggris, Chelsea selama dua pekan pada 2008. Lalu pada 2011, dia pernah dikaitkan dengan klub Inggris lainnya, Wigan Athletic untuk trial.

Baddrol Bakhtiar, Kedah FA
Baddrol Bakhtiar, Kedah FA (internet)

Baddrol salah satu gelandang dengan kualitas bagus dari Negeri Jiran. Bersama Kedah FA, dia sudah memberikan tiga trofi Piala Malaysia (2007, 2008, dan 2016).

Lalu dia jadi bagian klub ini saat dua kali menjuarai Liga Super Malaysia pada musim 2006-2007 dan 2007-2008. 

Bersama timnas U-23 Malaysia, Baddrol pernah membuat Indonesia menangis pada final SEA Games 2011. Kala itu, Baddrol Cs merebut emas dan dia bertindak sebagai kapten tim.

Sebelumnya pada 2009, dia juga jadi bagian timnas U-23 Malaysia yang merebut emas SEA Games. Baddrol juga jadi bagian timnas Malaysia saat jadi runner-up Piala AFF 2014. (*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved