Raih Smart City Award 2017, Deng Ical: Ini Kado untuk HUT Kota Makassar
Ia tampil mewakili kota Makassar menerima penghargaan tersebut menyampaikam terima kasih kepada seluruh warga
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Kota Makassar dinobatkan sebagai salah satu kota peraih Smart City Award 2017, pada acara malam penghargaan Gerakan Menuju 100 Smart City 2017 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia, di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Selain Makassar, sejumlah kabupaten kota juga mendapat penghargaan serupa yakni, Kabupaten Banyuwangi, Kota Tomohon, Kabupaten Lombok Timur, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Badung.
Ada juga Kota Samarinda, Kota Bandung, Kota Semarang, Tangerang, Sleman, Bekasi, Bogor, Cirebon, Pelalawan, Banyuasin, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Tangerang Selatan, Mimika, Kutai Kartanegara, Siak, serta Jambi.
Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal yang tampil mewakili kota Makassar menerima penghargaan tersebut menyampaikam rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh warga Makassar atas pencapaian ini.
"Ini kado istimewa untuk Kota Makassar yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-410. Selamat untuk seluruh warga Makassar, prestasi ini tentunya berkat kerja cerdas semua pihak tanpa terkecuali," ujar pria yang disapa Deng Ical ini.
Sementar itu, Menteri Kominfo RI Rudiantara saat membuka seminar dan malam penghargaan Gerakan menuju 100 Smart City 2017 mengatakan bahwa smart city bukan tentang kemampuan membeli perangkat tekhnologi canggih.
"Smart city adalah agaimana sebuah kota mampu merubah cara berpikir dan juga cara melayani masyarakat," kata dia.
Gerakan menuju 100 smart city merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian dalam negeri, kementerian PUPR, Bappenas, dan kantor Staf Kepresidenan.
Gerakan tersebut bertujuan membimbing pemerintahan kota dan kabupaten dalam menyusun masterplan smart city agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasi potensi yang ada di masing-masing daerah. (*)
