Pilwali Makassar
Soal Independen DiaMi, Indira: Belum Tentu Maju Independen
Bakal Calon Wakil Wali Kota Makassar, Indira Mulyasari mengakui belum tahu adanya surat panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) ke Wali Kota Makassar
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Bakal Calon Wakil Wali Kota Makassar, Indira Mulyasari mengakui belum tahu adanya surat panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) ke Wali Kota Makassar, Danny Pomanto.
"Saya belum tahu itu, coba kirimkan ke saya," katanya via pesan ke Tribun, Rabu (15/11/2017) malam.
Tribun pun mengirimkan surat Panwaslu ke wakil ketua DPRD Makassar dari Partai Nasdem ini.
Indira tak langsung menanggapi surat dari Panwaslu itu.

Namun, satu jam kemudian Indira menjawab isu pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DiaMi) maju lewat independen.
"Belum tentu maju Independen," ujarnya.
Memang beberapa partai sudah memproses pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti.
Beberapa partai itu yakni PDIP (4 kursi), PKS (4 kursi), PPP (5 kursi) Gerindra (5 kursi) dan PAN (4 kursi).
Partai pendukung yang bergabung yakin Perindo, PKB dan Partai Berkarya.
Namun, hingga saat ini belum ada rekomendasi resmi yang muncul di publik.
Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kota Makassar tiba-tiba menyurati Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, Rabu (15/11/2017).
Danny disurati terkait adanya informasi dan laporan yang diterima panwas, jika ketua rukun tetangga dan rukun warga (RT dan RW) di Makassar secara massif dan struktur mengumpul kartu tanda penduduk (KTP).
Bahkan Panwas Makassar mengakui telah melihat dan menerima form dukungan perseorangan pasangan Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi).(*)