Bikin Ngakak! Ini Pengalaman Kanit Dikyasa Polres Jeneponto Selama Operasi Zebra
Tapi ada juga yang pasrah dan mengakui kesalahannya sampai-sampai minta maaf ke petugas karena melanggar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Selama 14 hari Operasi Zebra 2017, Kanit Dikyasa Polres Jeneponto, Aiptu Baharuddin mengaku punya banyak cerita dan kesan dalam pelaksanaan operasi khusus Kepolisian itu.
Ditemui di Warkop Liwang, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Rabu (14/11/2017) sore, pecinta motor sport itu bercerita tentang ekspresi pelanggar saat terjaring razia.
"Ada yang pura-pura bingung, ada yang beralasan buru-buru sehingga lupa pakai helm. Ada yang sampai menangis, bahkan sampai ada yang minta uang untuk sewa mobil pulang," kata Baharuddin menceritakan pengalaman 14 hari itu.
Baca: Hari Terakhir Operasi Zebra, Sebanyak Ini Kendaraan Ditilang Polres Barru
Baca: Hari ke-13 Operasi Zebra, Polres Palopo Jaring 670 Kendaraan
"Tapi ada juga yang pasrah dan mengakui kesalahannya sampai-sampai minta maaf ke petugas karena melanggar dan Alhamudillah semua teratasi," ujar mantan Kaur Mintu Polres Jeneponto itu.
Kebanyakan dari pelanggar, menurut Baharuddin, didominasi dari kalangan usia 20 hingga 30 tahun. Dirinya pun berharap, meski Operasi Zebra berakhir para pengendara tetap patuh saat berkendara dan memperhatikan keselamatan.
Selama pelaksanaan Operasi Zebra 2017 di sepanjang poros Jeneponto itu, pihak Satlantas Polres Jeneponto menjaring sedikitnya 348 pelanggar baik roda dua maupu roda empat.(*)