Gegara Sepesawat dengan Iriana dan Kahiyang Jokowi, Penumpang Berani Curhat soal Perlakuan Diterima
Sejak era Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintah mengadakan pesawat udara kepresidenan RI-001 "Indonesia One".
Seorang penumpang pemilik akun Beta Ahlam Gizela pada Facebook menceritakan jika dia awalnya mendapatkan kursi nomor 21 H atau baris paling depan.
Namun, penumpang tersebut tiba-tiba diminta pindah oleh pihak maskapai ke kursi di belakang, nomor 23 H.
Pihak maskapai lalu memberikan kursi nomor 21 H tersebut kepada Paspampres, lalu disampingnya, kursi nomor 21 K diduduki Iriana, serta kursi nomor 21 J diduduki Kahiyang.
Si penumpang tersebut pun ikhlas jika tempat duduknya dipindahkan memahami aturan keprotokoleran istana.
Baca: Fadli Zon Sibuk Jadi Politisi dan Wakil Ketua DPR, Gak Nyangka Anaknya Kerja Begini di Luar Negeri
Baca: DAcademy Tamat, Gak Nyangka Jika Begini Kehidupan Evi Masamba Kini di Kampung Gara-gara Kontes Itu
Baca: 2 Anak Jokowi Telah Menikah, Ternyata Begini Nasib Anak Prabowo dengan Pacarnya yang Cantik Itu
Dia juga senang ketika Kahiyang melemparinya senyuman.
Berikut cerita selengkapnya yang ditulis pemilik akun tersebut.
"Sesekali ikut trend membicarakan kesederhanaan keluarga presiden."
"Awal Agustus ditelpon kantor maskapai penerbangan "Ibu Beta, mohon maaf, ibu besok dalam penerbangan yang sama dengan Ibu Negara. Mohon ijin memindahkan tempat duduk ibu dari 21 H ke 23 H"."
"Saya yang kebetulan iseng menyahut "kenapa harus dipindahkan?"
"Dijawab "Ibu Negara duduk di 21 K, mbak Kahyang di 21 J, dan aturan protokoler mengharuskan kursi 21 H" diduduki oleh Paspampres"."
"Saya yg sejak awal ikhlas dipindahkan menyahut "ok mbak...parahal saya kan pengen juga duduk di sebelah Ibu Negara"."
"Si mbak pun tertawa renyah dari seberang telpon."