Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fahri Hamzah Sebut Pernikahan Kahiyang Ayu Mewah, Panglima TNI Angkat Bicara. Jawabannya Menohok

Gatot tidak setuju jika perhelatan pernikahan Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu disebut mewah dan mahal.

Editor: Sakinah Sudin
facebook/ Presiden Joko Widodo
Prosesi ijab kabul pada pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, Rabu (8/11/2017) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah yang menilai pernikahan Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewah, ditanggapi sejumlah pihak.

Salah satunya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot tidak setuju jika perhelatan pernikahan Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu disebut mewah dan mahal.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Kepresidenan, Selasa (24/10/2017).(KOMPAS.com/IHSANUDDIN)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Istana Kepresidenan, Selasa (24/10/2017).(KOMPAS.com/IHSANUDDIN) ()

"Kemewahan dan mahal itu kan terukur dari apa yang disajikan," ujar Gatot seusai mengikuti acara resepsi di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Rabu (8/11/2017).

Dimulai dari gedung, lanjut Gatot, Presiden Joko Widodo sebagai orangtua pengantin wanita alias yang punya hajat tidak menyewa gedung yang mahal dan berada di kota besar.

Baca: Nikmatnya Ice Sarabba ala Novotel Makassar, Segini Harganya

Presiden, kata Gatot, malah memilih gedung yang merupakan milik sendiri.

"Tempat yang beliau pakai ini sama sekali enggak memperlihatkan kemewahan. Kecuali beliau pesta di gedung-gedung mahal, itu baru," ujar Gatot.

Selain itu, pesta pernikahan Bobby-Kahiyang kali ini sebenarnya lebih cocok disebut sebagai pesta rakyat.

Baca: Coming Soon, Tumming-Abu Segera Rilis Buku Terbaru Jalangkote Online

Sebab, tidak hanya mengundang para pejabat dan orang berkedudukan, Jokowi juga mengundang rakyat biasa.

Gatot pun menceritakan pengalamannya ketika memasuki gedung akad.

"Di luar tadi saya tertahan lama karena diajakin foto sama saudara-saudara se-Indonesia. Maka itu wajarlah jika panitia memberikan keleluasaan dengan membuka beberapa gelombang tamu," ujar Gatot.

Baca: Aziz Janji Naikkan Gaji Imam Desa 1.000 Persen

Diberitakan, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyinggung banyaknya pejabat yang diundang ke pernikahan Kahiyang-Bobby.

Ia berpendapat, seharusnya pernikahan tersebut dirayakan secara sederhana dengan pesta kecil saja.

Terlebih, sempat ada surat edaran agar pejabat negara tak mengundang pejabat lebih dari 400 orang.

Baca: Melyanti: Begal Harusnya Diberantas Habis

Pernikahan, menurut dia, menurut sunnah agama pada dasarnya hanya memberitahu orang bahwa sudah dilaksanakan pernikahan.

"Supaya kalau anak kita nanti jalan berdua sama orang gitu kan, bukan muhrim, kita bilang dia sudah nikah. Enggak apa-apa dia jalan. Pengumumannya di Twitter saja. Ya atau vlog, kan, bagus. Asyik, kan, zaman sekarang," kata dia. (*)

Berita ini sudah diterbitkan di Kompas.com dengan judul Panglima TNI: Tempat yang Presiden Pakai Sama Sekali Enggak Memperlihatkan Kemewahan

Baca: Duh, Perawatan dan Pakai Kebaya Ratusan Juta, Artis Roro Fitria Dilarang Masuk Nikahan Kahiyang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved