Harapan Millenial di HUT ke-410 Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Kota Makassar genap berusia 410 tahun pada 9 November 2017. Berbagai kalangan pun menyampaikan harapannya terhadap kota Anging Mammiri ini, termasuk para millenial Makassar.

Siswi kelas IX A SMP Frater Makassar, Dominica S. Gita berharap kota Makassar semakin bersih. Namun, hal tersebut membutuhkan peran seluruh lapisan masyarakat kota Makassar.

"Lingkungannya semakin bersih soalnya selama ini banyak yang masih tetap membuang sampah di jalan raya yah, semoga semakin ditegaskan slogan Liat Sampah Ambil (LISA)," kata cewek asal Semarang ini pada tribun-timur.com, Senin (6/11/2017).

Anak dari pasangan Linda Olivia P. dan Robert Widjanarko juga mengharapkan pembangunan di kota Makassar semakin maju dan merata.

Harapan Makassar semakin maju juga disampaikan siswi SMAN 1 Makassar.

"Khususnya pada bidang pendidikan, menurutku pemerintah harus menindak tegas sekolah yang mengadakan pungutan-pungutan liar," katanya pada tribun-timur.com.

Selain itu pemerintah harus mensosialisasikan ke seluruh sekolah tentang dampak pergaulan bebas agar anak-anak di Makassar tidak terjerumus ke pergaulan tak baik.

Masalah sampah juga menjadi perhatian Millenial Makassar. Salah satunya dari siswi SMAN 3 Makassar, Safira Sahadri. Menurutnya di Hari Ulang Tahun (HUT) 410 kota Makassar, harusnya sudah terbebas dari sampah.

"Semoga masyarakat semakin sadar deh, betapa pentingnya kebersihan agar mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan," katanya pada tribun-timur.com, Senin (6/11/2017).

Menurutnya, jika kota Makassar bersih, maka semakin berperluang menjadi kota dunia. Apalagi, Pemkot Makassar sudah menurunkan Tangkasaki untuk mengangkut sampah-sampah.

"Mae ngasengki, narijagai katangkasangnna kota Makassar, ewako," lanjutnya.

Harapan lain yang disampaikan gen millenial, yakni soal lapangan pekerjaan.

Mahasiswi Universitas Kristen Indonesia (UKI), Amelinda Christabel Situmorang mengharapkan Pemkot Makassar dapat mengurangi pengangguran dengan memperbanyak lapangan pekerjaan.

"Padahal mereka sudah lulus D3, D4 dan S1, namun susah sekali untuk dapat kerja karena memang lapangan pekerjaan yang kurang," kata cewek berdarah Batak ini pada tribun-timur.com, Senin (6/11/2017).

Selain itu, perempuan sapaan Amel ini berharap Makassar menjadi kota yang nyaman untuk masyarakatnya.

Di sisi lain, perempuan 18 tahun ini juga melihat sudah banyak kemajuan di kota Makassar.

"Sudah mulai bagus, salah satunya penyediaan fasilitas oleh pemerintah kota sepeti taman kota dan tempat jogging," ujarnya.(*)