PMII-Hipmi Minta Bupati Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Tidak Mampu
Kami minta supaya beasiswa tidak hanya diberikan kepada mahasiswa berprestasi, tapi juga diberikan kepada yang kurang mampu
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS-- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Pemuda Mahasiswa Indonesia (Hipmi) Raya mendesak Bupati Maros untuk menyalurkan beasiswa.
Hal ini dikatakan oleh koordinator aksi, Asril saat memimpin demo di pertigaan jalan Jenderal Sudirman-Pettarani dan depan kantor Bupati Maros, Kamis, (2/11/2017).
Menurutnya sejumlah mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya, terpaksa berhenti karena tidak mampu membayar biaya kuliahnya.
"Kami minta supaya beasiswa tidak hanya diberikan kepada mahasiswa berprestasi, tapi juga diberikan kepada yang kurang mampu," kata Asril.
Pendemo juga meminta supaya OKP dan mahasiswa maros diikutkan atau dilibatkan dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun Anggaran 2018.
Pendemo merasa kecewa karena Bupati Maros Hatta Rahman tidak menemui pendemo.
Hanya Kabag Humas Pemkab, Andi Darmawati yang keluar dari ruangganya dan menemui pendemo tersebut.
"Kenapa pak Bupati tidak mau menemui kami. Kami hanya meminta kejelasan dari Pak Bupati. Kabag Humas yang menemui kami, juga tidak bisa mengambil keputusan," katanya.
KET FOTO: Puluhan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Pemuda Mahasiswa Indonesia (Hipmi) Maros Raya bakar ban bekas saat berdemo di pertigaan jalan Jenderal Sudirman-Pettarani, Maros.
Attachments area